KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah kembali menunjukkan komitmen meningkatkan kesejahteraan pengusaha mikro dengan cara meresmikan tempat-tempat kuliner di Kabupaten Situbondo.
Hari ini, Minggu 11 Mei 2025, Mas Rio dan Mbak Ulfi kembali meresmikan pusat kuliner baru yang diberi nama Asembagus Bagoes Naik Kelas (Abank). Peresmian pusat kuliner Abank yang berlokasi di Alun-Alun Asembagus ini disaksikan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Asembagus.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan pihaknya bersama Mbak Ulfi sangat agresif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pusat kuliner seperti ini. Tujuannya untuk membangkitkan pundi-pundi perekonomian masyarakat pengusaha mikro setempat.
“Setiap Hari Minggu pagi ada tiga pusat kuliner Situbondo yang berjualan berbagai kebutuhan makanan dan minuman serta lainnya. Pusat kuliner tersebut berada di Car Free Day wilayah Kecamatan Kota, pusat kuliner narokan di wilayah Kecamatan Panarukan dan sekarang sekarang di buka pusat kuliner Abank di wilayah Kecamatan Asembagoes,” kata Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Selain itu, kata Mas Rio, ada pusat kuliner Senja Bungatan Kuliner di Wilayah Kecamatan Bungatan, ada pusat kuliner Wiken di Kecamatan Panarukan dan ada pusat kuliner Ijen di wilayah Kecamatan Situbondo. “Pusat kuliner ini buka sore hari hingga malam hari,” kata Mas Rio.
Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio ketika meresmikan pusat kuliner Abank, namun dia meminta kepada masyarakat di wikayah Kecamatan Asembagus dan sekitarnya terus mendengungkan, pusat kuliner abank ini.
“Saya berharap pusat kuliner Abank ini melekat dibenak semua masyarakat, tidak hanya masyarakat Asembagus tapi seluruh masyarakat Situbondo bahkan luar Situbondo," ucapnya.
“Jika nama kuliner Abank ini melekat di hati sanubari masyarakat, maka saya yakin pundi-pundi perekonomian akan berputar di tempat itu, dan menjadi kemudahan untuk suksesnya pusat kuliner Abank ini. Saya minta tolong kepada Camat, tulisan Asembagus Bagoes Naik Kelas itu sudah harus ada di semua media komunikasi, baik itu banner maupun situs online yang digunakan, bahkan setiap ada kegiatan sudah harus melekat tulisan Asembagoes Naik Kelas,” tegas Mas Rio.
Masing-masing kecamatan, sambung Mas Rio, nantinya punya identitas masing-masing. “Harapannya di wilayah timur, Asembagus ini bisa menjadi ibu kota di wilayah timur, sehingga mau tidak mau pusat ekonominya ada di Asembagus,” tuturnya.
Bukan hanya itu yang disampaikan Mas Rio, namun pihaknya berharap ada pendopo di wilayah timur, sebelum masa jabatan berakhir.
“Harapan saya kelak ada pendopo di wilayah Timur ini. Dengan begitu, maka aspek ekonomi dan kebudayaan pasti juga akan terangkat, maka doakan kami berdoa semoga bisa membangun pendopo di wilayah timur ini,” pungkasnya. (*)