KETIK, JEMBER – Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Bupati Jember Muhammad Fawait dalam minggu ini berjanji untuk melakukan perbaikan jalan berlubang di banyak titik wilayah Kabupaten Jember.
Perkembangan penanhganan perbaikan jalan tersebut, kata Fawait, dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat, terkait banyaknya titik-titik jalan rusak di wilayah Kabupaten Jember.
"Walaupun saya baru aktif menjabat satu bulan 13 hari. Yaitu adalah bagaimana Gus kondisi infrastruktur yang ada di Kabupaten Jember. Kami sudah berkoordinasi Pak Sekda juga pak Kepala Dinas Bina Marga. Kami sudah berkoordinasi bagaimana perbaikan (jalan) ini," kata Bupati Fawait saat konferensi pers di Kantor Dinas PU Bina Marga Jember terkait Progres 100 Hari Kerja, Senin, 14 April 2025 malam.
"Mulai Minggu ini, kami akan memulai melakukan perbaikan jalan-jalan yang berlubang dan melakukan pengemalan (penambalan jalan rusak) di titik titik, berdasarkan data kami," sambungnya.
Terkait titik-titik kerusakan jalan tersebut, atau titik-titik banyak jalan berlubang. Kata Fawait, pihaknya juga berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi mengenai titik-titik kerusakan jalan yang ada.
Gus Fawait usai menyematkan rompi tanda dimulainya proses perbaikan jalan kepada salah satu anggota tim Unit Reaksi Cepat (URC). (Atta/ Ketik.co.id)
"Kami juga mohon dibantu. Di mana ada jalan yang rusak, di mana ada jalan ya yang hancur lah ya?
Tolong disampaikan kepada kami lewat jalur Lapor Gus'e," ucapnya.
Dalam melaporkan informasi mengenai jakan rusak itu, kata Fawait, masyarakat juga diminta memberikan informasi lengkap titik lokasi secara tepat, juga dilengkapi foto kerusakan jalannya.
"Jangan cuma protes saja ini jalan rusak, di mana enggak tahu, jangan! Dengan foto dan share lokasinya (titik lokasinya) itu. Akan kami jadikan acuan di dalam perbaikan jalan selama 5 tahun ke depan," tegasnya.
Lebih lanjut Fawait menambahkan, terkait kerusakan jalan yang terjadi. Kemudian proses perbaikan dirasa lama, berkenaan dengan adanya efisiensi anggaran.
Fawait menampik, pihaknya sudah mencari solusi yang tepat untuk melakukan penanganan.
"Walaupun anggaran kita terbatas hari ini, tapi bukan berarti kita akan diam saja. Kita akan segera melakukan perbaikan perbaikan dalam Minggu ini," ucapnya.
"Terkait perbaikan jalan, kemarin sebelum adanya efisiensi. Sekali lagi kami sampaikan anggarannya tidak utuh, bukan tidak ada, jangan dipelintir tidak ada, katanya. Yang benar tidak utuh. Nah, hari ini.
Kami sudah melakukan efisiensi termasuk membatalkan pembelian mobil-mobil dinas dan kami bikin anggaran untuk infrastruktur ini. Insya allah utuh," sambungnya menjelaskan.
Fawait juga menambahkan, terkait progres perbaikan jalan. Juga nantinya akan berproses dan pihaknya akan berupaya menyisipkan anggaran di P-APBD 2025.
"Walaupun anggaran untuk perbaikan jalan masih banyak kurangnya. Mudah mudahan di anggaran perubahan bisa kita penuhi anggaran untuk perbaikan jalan ini, yang memang masih banyak sekali kurangnya," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fawait juga secara langsung membentuk tim TRC perbaikan jalan yang dijalankan oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember. Fawait juga mengecek kesiapan petugas yang nantinya akan memperbaiki jalan, juga alat-alat berat yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki jalan. (*)