KETIK, JEMBER – Bupati Jember Hendy Siswanto mengumumkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan insentif sebesar 50 persen bagi para tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Jember.
Hal itu disampaikan Hendy saat membuka Workshop PAUD Holistik Integratif (HI) bagi para pendidik PAUD se-Kabupaten Jember di Aula PB Sudirman pada Kamis (15/6/2023).
Hal itu disampaikannya di depan ratusan tenaga pendidik PAUD sebagai bentuk apresiasi dedikasinya dalam mendidik. Menurutnya tenaga pendidik PAUD memegang kendali masa depan.
Sebab, anak-anak memulai pendidikan pertamanya bersama guru PAUD. “Anda menggambar setiap karakter pada lembar kertas putih. Negeri ini bagaimana, bergantung panjenengan semua,” tuturnya.
Untuk itu, dia berharap setiap pendidik PAUD dapat membimbing generasi penerus bangsa menjadi pribadi yang berakhlak.
Bupati Hendy mengatakan, saat ini insentif para pendidik PAUD senilai Rp 320 ribu. Pada kesempatan itu, dia langsung berkonsultasi dan meminta izin kepada wakil bupati, sekretaris daerah, dan jajaran pemerintah untuk menaikkan insentif sebesar 50 persen.
“Untuk kenaikan itu kita siapkan anggaran tahun 2023 sebesar 21 miliar. Nanti akan kita ajukan ke anggota dewan diharapkan mulai Agustus,” bebernya. Pada tahun 2024, otomatis kenaikan insentif ini akan dapat diterapkan secara langsung.
Perlu diketahui, Workshop PAUD Holistik Integratif merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan guru PAUD di Kabupaten Jember.
Sebanyak 1.636 guru PAUD akan mengikuti pelatihan Workshop PAUD Holistik Integratif yang terbagi menjadi tiga gelombang. Mulai Kamis (15/6/2023) sampai Sabtu (17/6/2023).(*)