KETIK, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen mendorong kemajuan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan organisasi keagamaan. Baik Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, maupun yang lainnya. Komunikasi serta koordinasi akan terus dijalin demi memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan komitmen tersebut saat menghadiri kegiatan silaturahmi guru dan karyawan SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Krian pada Sabtu (19 April 2025).
Di hadapan sekitar 1.000 hadirin. Bupati Subandi menyatakan mengapresiasi kemajuan lembaga pendidikan Muhammadiyah. Perkembangannya sangat luar biasa. Pemkab Sidoarjo siap untuk terus mengawal perkembangan pendidikan Muhammadiyah agar berjalan secara berkelanjutan dan semakin berkualitas.
“Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mengawal pendidikan Muhammadiyah. Saya siap mendukung dan mengawal mulai tahun 2025 hingga 2030,”ungkap Bupati Subandi.
Bupati Sidoarjo Subandi (tengah) bersama pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, anggota DPRD Sidoarjo M. Nizar, dan anggota DPRD Jatim Dedy Irwansyah, serta perwakilan tokoh dan pejabat lain. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo).
Tidak hanya sektor pendidikan yang menjadi perhatian pemerintah daerah. Perhatian Bupati Sidoarjo juga mencakup sektor kesehatan. Pembangunan pendidikan dan kesehatan yang semakin maju dan merata merupakan bagian dari visi besar Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Subandi mengingatkan pentingnya perizinan untuk lembaga pendidikan. Hingga saat ini, masih
banyak lembaga pendidikan swasta yang belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kondisi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah
Bupati Subandi berkomitmen memberikan kemudahan dalam proses perizinan lembaga pendidikan. Termasuk, izin pendirian rumah sakit yang dikelola organisasi keagamaan.
“Pemerintah tidak boleh menghambat proses perizinan rumah sakit. Jika Muhammadiyah ingin mengurus izin atau membangun rumah sakit, prosesnya harus cepat dan mudah,” ujarnya.
Bupati Subandi menegaskan bahwa seluruh organisasi masyarakat akan dirangkul dan diajak bersinergi membangun Sidoarjo. Keberadaan organisasi, Muhammadiyah dan NU, akan terus didukung. Salah satunya melalui pemberian hibah yang akan ditingkatkan jumlahnya.
“Pemberian hibah untuk Muhammadiyah akan kita tingkatkan. Begitu pula untuk NU, LDII, dan organisasi lainnya. Sebagai pimpinan daerah, kita harus bisa merawat dan merangkul semua elemen yang ada di Sidoarjo,” tegas Bupati Sidoarjo Subandi. (*)