Cak Udin: Idul Fitri di Indonesia Paling Unik dan Toleran Se-Dunia

Jurnalis: Irwansyah
Editor: Naufal Ardiansyah

10 April 2024 04:36 10 Apr 2024 04:36

Thumbnail Cak Udin: Idul Fitri di Indonesia Paling Unik dan Toleran Se-Dunia Watermark Ketik
Anggota Komisi X DPR RI M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Dapil Malang Raya, M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin, menyambut Idul Fitri 1445 H / 2024 M sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. 

Ia juga mengingatkan pentingnya belajar nilai toleransi umat beragama di Indonesia ketika momen Idul Fitri. Tak hanya itu, menurut Sekjen DPP PKB itu, Idul Fitri di Indonesia paling unik dan toleran se-dunia. 

"Idul Fitri di Indonesia ini adalah momen perayaan hari raya paling panjang dan beragam. Mulai dari bulan suci ramadan, war ta’jil, tradisi hunting baju lebaran, bikin kue lebaran, rumah-rumah warga bersolek, tradisi halal bihalal (salam-salaman) hingga memburu angpao," ucap Cak Udin.

Pria asal Kota Batu itu menyebutkan bahwa tradisi Halal bi Halal menjadi momen penting dalam mempererat hubungan sosial dan memperbaiki ikatan persaudaraan antar manusia. 

Tradisi ini melibatkan kunjungan ke rumah saudara, tetangga, teman, dan rekan kerja untuk menyampaikan salam, memohon maaf, dan memaafkan satu sama lain.

"Uniknya lagi, mereka yang merayakan tidak hanya umat muslim, tapi semua umat beragama di Indonesia turut merayakan dan saling memaafkan. Bahkan tidak jarang kelompok non muslim yang mengadakan halal bi halal sendiri," tuturnya. 

Hal demikian, lanjut Cak Udin, adalah pelajaran penting tentang implementasi nilai toleransi. Sebagai negara majemuk yang kaya akan suku, budaya, bahasa daerah hingga ada 6 agama yang dianut, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki jiwa besar. 

"Jika tidak memiliki jiwa besar, kita tidak akan bisa kuat hidup di lingkungan yang sangat majemuk ini. Saya kira ini adalah fakta yang diakui dunia," tegasnya. 

Cak Udin juga mengingatkan tentang pentingnya rekonsiliasi pada momentum Idul Fitri tahun ini. Sebab, pesta demokrasi terbesar dalam 5 tahunan di Tanah Air sudah usai. 

Kini, kata Cak Udin, sudah waktunya saling merangkul, fokus masa depan, menata ulang program-program, dan bersatunya para tokoh-tokoh bangsa pasca Pemilu 2024. 

"Momen paling tepat dan nirkepentingan adalah Idul Fitri ini untuk menciptakan rekonsiliasi sosial hingga politik. Semoga kita semua menjadi insan yang senantiasa bertaqwa, mencintai Allah, sesama manusia alam. Mohon maaf lahir dan batin," tutup Cak Udin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cak Udin Idul Fitri lebaran DPR RI