KETIK, SURABAYA – Dalam mengembangkan pembangunan tingkat desa diperlukan kerja sama dari banyak pihak, salah satunya melalui kolaborasi tiga pilar yakni kepala desa/lurah, babinsa dan babinkamtibmas. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pencanangan kampung merah putih oleh Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (20/9/2022) malam.
Khofifah mengatakan, ketahanan nasional selalu dimulai dari ketahanan keluarga. Oleh sebab itu dengan adanya sinergitas 3 pilar diharapkan dapat mewujudkan ketahanan dan inovasi dalam mengembangkan kesejahteraan bagi masyarakat di desa.
"Jadi kampung terpadu merah putih ini menjadi bagian penting dari warna-warni masyarakat yang beraneka ragam. Ini terkait dengan pentingnya kerukunan dan perdamaian dalam keberagaman," jelas Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (21/9/2023).
Pemberian cinderamata kepada para pemimpin Forkopimda Jatim, Rabu (20/9/2023).(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Khofifah menambahkan, Kampung Merah Putih ini terbentuk dengan mengedepankan kolaborasi antara tiga pilar yang nantinya akan membawa inovasi, Antara lain Inovasi Bela Negara, Inovasi Keamanan Lingkungan, Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Sinergi Antarlembaga, Inovasi-inovasi Partisipasi Masyarakat, Inovasi Komunikasi Publik, Implementasi Program Nasional.
"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk merajut kebersamaan dalam keberagaman yang ada di masyarakat. Terutama antara Forkopimda Jatim dan para stakeholders," tambah Khofifah.
Pencanangan Kampung Merah Putih yang bertepatan dengan Hari Perdamaian Internasional dapat menjadi momentum untuk menjaga kerukunan, terutama saat mendekati tahun politik seperti saat ini.
"Saya rasa Kampung Terpadu Merah Putih yang kita luncurkan bersamaan di tahun politik ini juga akan menjadi bagian dari penguat bahwa berbeda pilihan itu adalah proses demokrasi," pungkas Khofifah.(*)