Disdik Jatim Luncurkan Talent DNA ESQ Berbasis AI, Bantu Guru BK Gali Potensi Siswa

20 Mei 2025 16:05 20 Mei 2025 16:05

Thumbnail Disdik Jatim Luncurkan Talent DNA ESQ Berbasis AI, Bantu Guru BK Gali Potensi Siswa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (keempat kiri) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai (keempat kanan) berfoto bersma perwakilan guru BK yang akan mengikuti pelatihan Talent DNA ESQ berbasis AI di kantor disdik provinsi setempat di Surabaya, Selasa, 20 Mei 2025. (Foto: Husni Habib /Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur (Pemprov Jatim) meluncurkan Talent DNA ESQ berbasis AI bagi Guru bimbingan konseling (BK) SMA/SMK dengan harapan mampu menggali potensi yang dimiliki para siswa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkesempatan meluncurkan program tersebut didampingi Kepala Dinas Pendiikan Aries Agung Paewai, Selasa, 20 Mei 2025 di kantor disdik setempat di Surabaya.

Menurut Khofifah, peluncuran training pertama bagi guru BK untuk operator Talent DNA ESQ berbasis AI ini membuat para siswa dapat diarahkan untuk mendalami bakat atau potensi saat menempuh pendidikan.

"Adanya pelatihan ini didasari pada riset, yang mana 80 persen anak-anak di Indonesia ini merasa salah jurusan saat menempuh pendidikan di perkuliahan," ucapnya.

Mantan menteri sosial tersebut menilai sangat penting pendidik dan orang tua untuk mengenali potensi anak sejak dini agar dapat dibimbing sesuai dengan keinginan.

Sementara itu, pelatihan Talent DNA ESQ berbasis AI akan dilakukan secara bertahap hingga merata pada seluruh guru BK se-Jawa Timur.

"Guru BK turut menjadi sasaran pelatihan talent DNA agar nantinya lebih tepat dalam memberikan pengarahan pada para siswa-siswi SMA SMK dan juga Madrasah Aliyah," katanya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menuturkan dalam training Talent DNA ESQ berbasis AI ini pihaknya bekerja sama dengan ESQ Corp.

"Untuk pelatihan ini kami latih 200 orang guru BK. Setelah itu akan dipilih 40 orang yang mendapatkan predikat Training of Trainer (ToT) untuk kemudian menjadi pelatih bagi Guru BK lain," ucapnya.

"Guru BK ini kan garda terdepan kita untuk mengetahui potensi siswa. Oleh sebab itu yang kita latih pertama adalah guru BK," tambah mantan Pj Wali Kota Batu tersebut.

Aries Agung percaya setiap anak memiliki potensinya masing-masing, dan sudah menjadi kewajiban sektor pendidikan beserta orang tua untuk mengarahkan generasi penerus bangsa menjadi sosok berprestasi sesuai keahlian masing-masing.

"Saya percaya tidak ada anak nakal, yang ada adalah anak yang perlu diketahui potensinya untuk dibimbing menjadi sosok berguna bagi bangsa dan negara," tutur pejabat yang menyandang gelar doktor di dunia akademisnya tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemprov Jatim Khofifah Indar Parawansa Talent DNA ESQ AI Siswa Dinas Pendidikan Aries Agung Paewai