KETIK, SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Senopati SPMB AI pada Selasa 20 Mei 2025. Platform ini merupakan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses terkait proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Platform AI ini juga menjadi tonggak kontribusi ITS dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital yang berkelanjutan, sekaligus menjawab tantangan sistem edukasi modern yang makin kompleks.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengatakan selama ini pihaknya melihat banyak orang tua siswa yang mengeluh terkait terbatasnya informasi terkait SPMB. Masyarakat dapat mengakses Senopati SPMB AI melalui laman ini.
Melalui keberadaan Senopati SPMB AI ini masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lengkap, seperti rencana pendaftaran, persyaratan, berkas administrasi dan masih banyak lagi. Sistem ini telah diprogram untuk memberikan jawaban berdasarkan regulasi resmi yang berlaku di Jawa Timur.
"Masyarakat dapatbertanya apa pun kendala dan informasi yang dibutuhkan tanpa perlu melihat juknis karena akan secara otomatis terjawab oleh AI," jelas Aries, Selasa 20 Mei 2025.
"Lewat platform ini orang tua dapat mendownload berbagai informasi yang dibutuhkan. Contohnya bagaimana pemeringkatan antara SMA dan SMK," imbuhnya.
Jika masyarakat masih belum puas dengan jawaban yang diberikan oleh Senopati SPMB AI, maka Dinas Pendidikan menyediakan hotline dengan petugas yang standby untuk menjawab dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Terdapat 7 operator SPMB Jatim yang disiagakan di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk melayani pertanyaan dan kendala teknis dari masyarakat.
"Kalau masyarakat masih belum puas, kita sediakan layanan konvensional melalui hotline. Kami sediakan helpdesk untuk melayani orang tua terkait SPMB," paparnya.
Layanan helpdesk disediakan melalui Cabang Dinas Pendidikan di seluruh Jawa Timur dan operator di SMA dan SMK negeri dengan total 32.985 operator. Melalui kehadiran inovasi AI dalam proses SPMB ini bisa menjadikan proses pendaftaran SMA dan SMK di Jatim menjadi lebih transparan, efisien, dan inklusif, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses informasi.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan hanya karena tidak paham teknis. Semua dijawab oleh Senopati SPMB AI, dan jika belum puas, bisa langsung datang ke help desk kami,” pungkasnya. (*)