KETIK, MALANG – Dinsos-P3AP2KB Kota Malang tengah menggencarkan pencegahan praktik open BO di masyarakat. Hal tersebut disebabkan praktik open BO cenderung rawan terhadap tindak eksploitasi.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menjelaskan peran keluarga dalam mencegah praktik open BO sangatlah penting. Fungsi pengawasan dari orang tua harus ditingkatkan agar keluarganya tidak terjerumus dalam praktik asusila.
"Yang terpenting adalah komunikasi. Paling tidak sebagai orang tua harus mengetahui anggota keluarganya itu kegiatannya apa, ke mana saja, dan dengan siapa saja. Jadi paling tidak bisa saling mengawasi," ujar Donny, Rabu, 5 Maret 2025.
Donny menyebutkan bahwa praktik open BO yang terindikasi sebagai bentuk eksploitasi telah masuk dalam ranah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Apabila ditemukan kasus tersebut maka penanganan dilakukan bersama Unit PPA Polresta Malang Kota.
"Kalau itu kan sudah masuk ranah TPPO, kalau dirasa terpaksa dan lain sebagainya. Misalnya nanti ada kecenderungan ke pemaksaan, ya kami koordinasi dengan PPA Polresta Malang Kota," katanya.
Guna memutus rantai eksploitasi, Donny telah mengimbau agar masyarakat berani speakup dan melaporkan jika ditemukan praktik eksploitasi pada perempuan, anak, maupun laki-laki. Termasuk terhadap tindak kekerasan seksual maupun KDRT.
"Sehingga kami bisa cepat menangani dan menyelamatkan korbannya. Semakin banyaknya laporan ini, sisi baiknya ya masyarakat berarti sudah mulai berani terbuka, menganggap pemerintah itu dekat dengan mereka, nyaman untuk melaporkan dan mereka merasa terlindungi," katanya. (*)
Cegah Eksploitasi, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gencarkan Pencegahan Praktik Open BO
5 Maret 2025 18:15 5 Mar 2025 18:15


Tags:
Dinsos-P3AP2KB kota malang Kota Malang eksploitasi Open BO Cegah EksploitasiBaca Juga:
Masih Takut, Vasektomi Belum Banyak Dilirik Pria Kota MalangBaca Juga:
Emas Masih Jadi Primadona Investasi Masyarakat Kota MalangBaca Juga:
65 Persen Pasangan Usia Subur di Kota Malang Ditargetkan Ikut Program KBBaca Juga:
Disdukcapil Kota Malang Gelar GISA, Targetkan 1.000 Layanan Adminduk TercapaiBaca Juga:
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Persada Hospital, Polisi Minta Korban Lain agar MelaporBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

21 April 2025 16:04
OJK Malang Buka Lowongan Pekerjaan Resepsionis, Ini Persyaratannya

21 April 2025 14:45
Masih Takut, Vasektomi Belum Banyak Dilirik Pria Kota Malang

21 April 2025 14:33
Emas Masih Jadi Primadona Investasi Masyarakat Kota Malang

21 April 2025 13:20
65 Persen Pasangan Usia Subur di Kota Malang Ditargetkan Ikut Program KB

20 April 2025 12:15
Disdukcapil Kota Malang Gelar GISA, Targetkan 1.000 Layanan Adminduk Tercapai

19 April 2025 19:05
Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Persada Hospital, Polisi Minta Korban Lain agar Melapor

Trend Terkini

15 April 2025 23:26
Begini Keterangan Kejaksaan Soal Penahanan Lurah Trihanggo dan Pemilik Kelab Malam Ternama di Sleman

15 April 2025 16:10
Kejari Sleman Tahan Lurah Trihanggo soal Korupsi Tanah Kas Desa

19 April 2025 20:46
Jangan Sampai Gagal Paham Sikapi Pemeriksaan Harda Kiswaya, Politisi Senior PPP DIY HM Yazid Angkat Bicara

18 April 2025 16:05
Pemkab Pemalang Salurkan Bantuan Traktor Siluman untuk Kelompok Tani

15 April 2025 20:31
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Menjelang Kemarau
Trend Terkini

15 April 2025 23:26
Begini Keterangan Kejaksaan Soal Penahanan Lurah Trihanggo dan Pemilik Kelab Malam Ternama di Sleman

15 April 2025 16:10
Kejari Sleman Tahan Lurah Trihanggo soal Korupsi Tanah Kas Desa

19 April 2025 20:46
Jangan Sampai Gagal Paham Sikapi Pemeriksaan Harda Kiswaya, Politisi Senior PPP DIY HM Yazid Angkat Bicara

18 April 2025 16:05
Pemkab Pemalang Salurkan Bantuan Traktor Siluman untuk Kelompok Tani

15 April 2025 20:31
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jatim Menjelang Kemarau

