Ciptakan Motif Batik Malangan, Dosen UT Malang Beri Pelatihan Komunitas Ibu-Ibu

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

27 Juli 2024 15:20 27 Jul 2024 15:20

Thumbnail Ciptakan Motif Batik Malangan, Dosen UT Malang Beri Pelatihan Komunitas Ibu-Ibu Watermark Ketik
Para Dosen UT Malang memberikan pendampingan membatik kepada ibu-ibu. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, LUMAJANG – Empat Dosen Universitas Terbuka (UT) Malang memberikan pelatihan membatik melalui program pengabdian, kepada komunitas ibu-ibu, Sabtu (27/7/2024). Pelatihan tersebut untuk menciptakan corak motif Batik Malangan yang lebih beragam. 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut terdiri dari Lulus Sugeng Triandika, S.I.Kom., M.I.Kom., Rizka Furqorina, S.E., M.Si., Drs. Moh. Syarif, M.Pd., dan M Agussalim, S.E., M.Si.

Lulus selaku koordinator kegiatan menjelaskan pelatihan datang dari keresahan ibu-ibu terhadap minimnya corak Batik Malangan. 

"Mereka latar belakangnya bukan pembatik, tapi pengrajin kerajinan tangan. Tiap pameran jarang ada sehingga inisiatif ingin punya corak khas Malang," ujar Lulus saat ditemui. 

Foto Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan membatik. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan membatik. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

Para peserta secara bertahap diberi pendampingan dalam membuat corak batik. Sembari proses merumuskan corak Batik Malangan, akhirnya peserta diberikan pelatihan memproduksi batik. 

"Dengan pelatihan ini mereka paham tahapan membatik seperti apa. Mereka harus tahu tahapan pembuatan, jenisnya, motif mampu dibuat apa tidak. Semakin kompleks motifnya maka semakin sulit dan kompleks membuatnya," tuturnya. 

Untuk mendapatkan motif batik yang sesuai, para pembatik ahli pun dihadirkan untuk memberikan pelatihan. Motif batik yang berhasil diciptakan akan dipatenkan. 

"Kita berkelanjutan sampai benar-benar ada produknya. Kalau sudah maka kita bantu patenkan. Kita kemas dalam bentuk kegiatan lain. Mungkin 1-2 bulan ada publikasi," tambah Lulus. 

Sebelumnya, UT Malang juga telah memberikan pendampingan kepada komunitas ibu-ibu dalam mengembangkan produknya. Tahun lalu, pengabdian yang diberikan Dosen UT Malang berupa pelatihan mendokumentasikan produk kualannya agar layak dijual. 

"Dosen UT kan disebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Kita tetap berkewajiban menjalankan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian ini," tutup Lulus.  (*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Terbuka UT Malang Kota Malang Pengabdian Masyarakat membatik