KETIK, BLITAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Supriadi, yang akrab dipanggil Kuwat, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar hadir dalam acara Deklarasi Damai yang digelar di Polres Blitar.
Acara yang mempertemukan seluruh perguruan pencak silat se-Blitar Raya ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman, tertib, dan damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Supriadi menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, deklarasi ini sangat strategis untuk mengantisipasi potensi konflik antaranggota perguruan pencak silat yang bisa muncul selama masa kampanye hingga Pilkada.
“Hari ini kita menyaksikan deklarasi damai dari Forkopimda bersama seluruh perguruan pencak silat se-Blitar Raya. Kami mendukung penuh kegiatan ini agar suasana menjelang Pilkada 2024 bisa tetap aman, tertib, dan kondusif,” tutur Supriadi kepada media, Senin 11 November 2024.
Ia menegaskan bahwa deklarasi damai ini merupakan langkah penting untuk memastikan situasi yang stabil. Lebih lanjut, Supriadi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh ketua perguruan yang telah berkomitmen menjaga ketertiban dan mengendalikan anggotanya masing-masing.
“Semua ketua cabang perguruan pencak silat tadi menyatakan komitmen untuk menjaga ketertiban. Ini langkah penting untuk ketenangan warga Kabupaten Blitar,” imbuhnya.
Acara deklarasi damai ini juga dihadiri oleh Kapolres Blitar AKBP Wiwit. Ia mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh perguruan pencak silat. Menurutnya, kesepakatan ini bukan hanya langkah awal menuju Pilkada yang damai, tetapi juga untuk menjaga keamanan masyarakat sehari-hari.
“Deklarasi ini adalah langkah penting untuk mencegah konflik yang bisa merugikan masyarakat. Kami mengimbau seluruh anggota perguruan pencak silat untuk memegang teguh komitmen damai ini,” ujar Kapolres Wiwit.
AKBP Wiwit menekankan pentingnya komunikasi yang baik antarperguruan demi menghindari kesalahpahaman. Menurutnya, dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, suasana kondusif dapat terwujud, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak positif dari upaya tersebut.
Kedamaian yang terjaga selama masa Pilkada diharapkan akan meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.
Selain komitmen damai, acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarperguruan pencak silat di Blitar Raya.
Beberapa perwakilan perguruan menyatakan bahwa deklarasi ini menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga dan seni bela diri, tetapi juga memiliki peran penting dalam menciptakan ketenteraman dan kedamaian di tengah masyarakat.
Dengan sinergi dari Forkopimda, kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah, diharapkan suasana menjelang Pilkada 2024 akan tetap aman dan tertib. (*)