Demi Kemanusiaan, Bupati Situbondo Terpilih Bantu Korban Banjir di Kecamatan Kendit

Jurnalis: Adinda Octaviani
Editor: Mustopa

7 Februari 2025 09:52 7 Feb 2025 09:52

Thumbnail Demi Kemanusiaan, Bupati Situbondo Terpilih Bantu Korban Banjir di Kecamatan Kendit Watermark Ketik
Kaos Orange, Mas Rio saat mengkunjungi lokasi banjir di wilayah Kecamatan Kendit, Kamis, 7 Januari 2025. (Foto: Adinda Octaviani/Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Kendati kalah dalam Pilkada 2024 di wilayah Kecamatan Kendit, Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo tetap menyalurkan bantuan dan mengunjungi sejumlah warga yang terdampak banjir, Jumat 7 Februari 2025.

Mas Rio, panggilan akrabnya, mengatakan tidak ada masalah meski dirinya kalah suara di Kecamatan Kendit saat Pilkada Serentak 2024 lalu.

"Ini soal kemanusiaan, soal kebersamaan dan kepedulian. Singkirkan soal politik. Kita harus bahu-membahu untuk mengatasi bencana banjir yang melanda Kecamatan Kendit berulang kali ini," kata Mas Rio.

Saat berkunjung ke wilayah Kecamatan Kendit, Mas Rio menampung keluhan yang disampaikan masyarakat terdampak banjir bandang tersebut.

Seperti yang disampaikan Nur Panuli, salah satu pedagang di depan Lapangan Kendit. Ia bercerita kepada Mas Rio bahwa bantuan seperti eskavator memang didatangkan.

"Alat beratnya tidak mengangkut lumpur, tapi hanya disingkirkan ke bahu jalan. Untuk itu, saya minta tolong lumpur-lumpur yang dipinggirkan tersebut agar diangkut. Sebab, ketika hujan lumpur tersebut akan kembali menutupi jalan,” kata Nur Panuli dihadapan Mas Rio.

Mendengar secara langsung cerita yang disampaikan Nur Panuli tersebut, Mas Rio langsung merespons dan meminta tolong kepada petugas yang sedang membersihkan lumpur banjir agar langsung diangkut ke truk.

Atas instruksi Mas Rio itu, petugas langsung sigap, lumpur tersebut diangkut ke atas truck.

Selanjutnya, pantauan media ini di lapangan, setelah menyaksikan pembersihan lumpur yang menutupi jalan utama Desa Kendit, Mas Rio bergerak ke Desa Tambak Ukir dan Rajekwesi untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan rumah penduduk dan jembatan pasca di terjang banjir bandang itu.

Di Desa Tambak Ukir, ada satu dusun yang jembatannya putus. Jembatan yang digunakan sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) terisolasi akibat diterjang banjir bandang. Masyarakat bergerak membangun ulang jembatan tersebut secara swadaya dengan bahan bambu.

"Saya belum dilantik jadi bupati, maka saya tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk sementara ini saya hanya bisa bantu 5.000.000. Sumbangan ini donasi dari teman-teman Forum Diskusi Situbondo, silakan diterima. Semoga bisa membantu," ujar Mas Rio.

Usai dari Desa Tambak Ukir, Mas Rio kemudian bergerak ke Desa Rajekwesi. Di Desa Rajekwesi, Mas Rio langsung disambut warga sekitar dan menyampaikan banjir yang terjadi hampir merata di Dusun Krajan Timur dan Krajan Barat Desa Rajekwesi.

Akibat banjir bandang puluhan rumah rusak dan sebanyak 4 KK mengungsi ke masjid.

Di Dusun Krajan Timur dan Krajan Barat, Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit Mas Rio kembali menyalurkan sejumlah sembako dan pakaian serta uang Rp5 juta.

“Sumbangan uang Rp. 5.000.000 ini didapat dari donasi Grup WhatsApp Forum Diskusi Masyarakat Situbondo,” jelas Mas Rio di hadapan warga setempat.

Hasanah warga setempat berharap kepada Mas Rio ada solusi yang tepat agar tidak terjadi bencana banjir susulan lagi di Wilayah Kecamatan Kendit.

“Harapan kami bersama warga kepada pemerintahan baru yang akan di pimpin Mas Rio dan Mbak Ulfi ada solusi tepat dalam mengatasi banjir di desa-desa wilayah Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo,” kata Hasanah di hadapan Mas Rio.

Menanggapi harapan yang disampaikan Warga Desa Rajekwesi yang disampaikan Hasanah, Mas Rio Bupati Situbondo terpilih mengatakan, setelah resmi dilantik sebagai Bupati Situbondo, pihaknya memastikan bergerak cepat dan akan melakukan evalusasi menyeluruh terkait bencana banjir bandang ini.

“Setelah saya dilantik, mulai dari hulu hingga hilir akan mengkaji penyebab terjadinya banjir bandang berulang kali di wilayah Kecamatan Kendit ini. Selanjutnya, kita juga akan mencarikan solusi terbaik agar tidak terjadi banjir bandang ini," pungkas Mas Rio.

Sekedar informasi, pada Pilkada 2024 untuk Kecamatan Kendit, tercatat pasangan Mas Rio dan Mbak Ulfi memperoleh 8.755 suara.

Sementara pasangan Karna Suswandi dan Khoirani mendapat 9.207 suara. Artinya, pasangan Mas Rio kalah 452 suara oleh Karna Suswandi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kalah Pilkada Di Kecamatan Kendit Demi Kemanusian Mas Rio Bupati Muda Terpilih Tetap salurkan bantuan untuk Korban Banjir