Demi Selamatkan Tanggul dari Banjir, HPBI Lumajang Lakukan Sudetan Sungai

16 April 2025 17:56 16 Apr 2025 17:56

Thumbnail Demi Selamatkan Tanggul dari Banjir, HPBI Lumajang Lakukan Sudetan Sungai Watermark Ketik
HPBI Lumajang turunkan alat berat untuk selamatkan tanggul (Foto : Abdul Fatah / Ketik)

KETIK, LUMAJANG – Untuk menyelamatkan tanggul yang ada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang, Himpunan Penambang Batuan Indonesia (HPBI) Lumajang bergotong-royong melakukan sudetan sungai yang membentang pada tanggul tersebut.

Untuk keperluan ini, HPBI Lumajang menurunkan sejumlah alat berat untuk memberikan alur air ketika terjadi banjir.

"Kalau banjir besar lagi kemudian airnya mengarah ke salah satu badan tanggul, maka hampir bisa dipastikan air akan mengarah ke pemukiman warga dan sangat berbaya bagi keselamatan warga," kata Jamal Abdullah Ketua HPBI Lumajang.

Kendati demikian Jamal Abdullah tidak menjamin usaha ini akan berhasil, jika kawasan diatasnya tidak melakukan hal yang sama

"Yang penting diatas dulu harus melakukan penyudetan juga. Agar tumpahan banjir tetap aman dari tanggul dan pemukiman warga," kata Jamal Abdullah kemudian.

 

Foto Jamal Abdullah Ketua HPBI Lumajang (Foto : Abdul Fatah / Ketik)Jamal Abdullah Ketua HPBI Lumajang (Foto : Abdul Fatah / Ketik)

 

Masih kata Jamal Abdullah, sebagai organisasi yang bergerak di bidang pertambangan pihaknya akan tetap peduli kepada keselamatan warga yang berada tidak jauh dari lokasi tambang.

"Kita ini hidup dari tambang, maka jangan sampai ada yang dirugikan. Makanya kami dari HPBI sepakat untuk membuat sudetan sungai dan menurunkan berat agar tanggul yang di Sumberwuluh tetap aman dan warga juga tidak terancam," kata Jamal Abdullah.

Jamal berharap kepada perusahaan yang ada diatas tanggul yang hampir jebol ini juga melakukan hal yang sama agar tanggul tetap aman dari gerusan banjir. (*)

Tombol Google News

Tags:

HPBI Lumajang Selamatkan tanggul berita lumajang hari ini Lumajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang Himpunan Penambang Batuan Indonesia Jamal Abdullah