Dramatis, Mahasiswa Polije asal Lumajang Meninggal Dunia Saat Hendak Selamatkan Teman di Rumah Kost yang Terbakar

3 Juni 2025 20:53 3 Jun 2025 20:53

Thumbnail Dramatis, Mahasiswa Polije asal Lumajang Meninggal Dunia Saat Hendak Selamatkan Teman di Rumah Kost yang Terbakar
Petugas Damkarmat Jember saat berjibaku memadamkan api yang membakar sebuah rumah kost di Jalan Mastrip, Jember dan menewaskan seorang mahasiswa Polije. (Istimewa)

KETIK, JEMBER – Kebakaran yang melanda sebuah rumah kos yang berada di Jalan Mastrip 2, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari,.Kabupaten Jember, meninggalkan cerita pilu dan heroik. Api mulai berkobar pada Selasa, 3 Juni 2025 sekitar pukul 07.30 WIB. 

"Api tadi cepat membesar mas. Bahkan sempat merembet ke rumah saya, di bagian dapur. Apinya dari mana? Tidak tahu jelas. Sepertinya dari bagian belakang bangunan rumah kos itu," kata salah seorang warga sekitar Toriq saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Warga kemudian melapor ke Markas Komando A Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Mako A Damkarmat) Jember yang berada di Jalan Danau Toba. Jaraknya hanya sekitar 650 meter atau 5 menit perjalanan motor. 

"Kami dapat laporan warga yang datang ke mako, tidak melalui telepon. 5 personel dikerahkan termasuk saya, dan api sudah membesar dengan cepat," ujar Anggota Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Mako A, Aris Setiawan saat dikonfirmasi Ketik.co.id seusai pemadaman. 

Berdasarkan informasi warga, disebutkan ada 2 orang yang terjebak dalam amukan si jago merah di dalam rumah kost tersebut.

"Lalu kami sisir setiap kamar di sana, ternyata kami dapati hanya ada satu korban terjebak di kamar depan lantai dua. Satu lagi ternyata sudah menyelamatkan diri," ujar Aris.

Korban meninggal diketahui bernama Syah Wildan Mahardika (26) asal Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Adapun korban yang berhasil menyelamatkan diri bernama Rofik (25) asal Kabupaten Lumajang. Ia berhasil selamat dari musibah kebakaran, setelah nekat melompat dari lantai dua bangunan rumah kos.

"Selain itu seluruh penghuni yang lain berhasil keluar semua," sambungnya.

Informasi dari warga yang ikut memadamkan api dan menjadi saksi mata, korban Syah Wildan Mahardika sebenarnya sudah sempat berhasil menyelamatkan diri. 

"Tetapi kemudian dia masuk lagi, demi menyelamatkan temannya (Rofiq) yang dikira masih terjebak di dalam rumah. Padahal temannya itu sudah menyelamatkan diri sendiri," ulasnya.

Dari kejadian itu, korban meninggal yang juga mahasiswa Politeknik Jember itu. Meninggal di dalam ruang kamar bangunan lantai dua rumah kos.

"Saat itu korban masih hidup, tapi kemudian terjebak di kamar depan lantai dua itu. Setelah sebelumnya sempat ke kamar tengah, dan belakang, berusaha menyelamatkan temannya yang ternyata sudah lebih dulu selamat. Penyebab kematian korban, diduga kehabisan oksigen, menghirup banyak asap, dan hawa panas kebakaran. Korban mengalami luka bakar dan dievakuasi ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember. Untuk penyebab pasti nanti masih proses lidik dari kepolisian," ujar Aris.

Lebih lanjut Aris menambahkan, dari kejadian itu. Korban selamat dari musibah kebakaran itu merasa menyesal.

"Korban selamat itu, saat tadi saya temui di rumah sakit. Tampak menyesal (sambil menggerutu) ia berucap 'Saya pengecut, saya tidak berani'. Jadi korban yang meninggal itu sebenarnya berniat menolong temannya. Karena dia mengira temannya masih terjebak di dalam rumah kos," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jember kebakaran mahasiswa Polije meninggal Lumajang Damkarmat Pemadam Kebakaran dan penyelamatan dramatis