KETIK, PEMALANG – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mendorong perilaku yang mengarah pada bunuh diri atau menyiksa diri sendiri. Jika anda atau orang di sekitar anda memiliki gejala gangguan psikis yang mengarah pada hal-hal yang membahayakan, jangan ragu untuk segera menghubungi layanan konsultasi psikologi atau lembaga pendamping terdekat.
Seorang pria ditemukan tergeletak dalam keadaan meninggal dunia di pinggir perlintasan rel kereta api tepatnya di Dusun Posongan Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu, 9 Maret 2025 sekira pukul 11.45 WIB.
Kepolisian Sektor (Polsek) Comal, Polres Pemalang yang mendapatkan informasi, segera menuju ke lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Purwoharjo.
Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan memasang garis polisi juga meminta keterangan para saksi.
Diketahui, pria tersebut berinisial ES (48) warga Desa Kebojongan, kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
ES meninggal dunia usai tertemper kereta api jurusan Jakarta - Surabaya di perlintasan KA Posongan Comal.
Berdasarkan informasi warga di sekitar lokasi kejadian, korban sebelumnya menaiki sepeda motor kemudian ditemukan tergeletak di pinggiran rel dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Comal Iman Santoso saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan korban atas insiden tersebut."Iya benar," kata Kapolsek kepada Ketik.co.id melalui ponselnya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, lanjut Iman, ES baru pulang dari Jakarta sekitar 3 bulan yang lalu dengan kondisi depresi berat dan memang sering mengendarai motor sendiri.
"Korban diduga mengalami depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrak diri ke kereta api," ujarnya.
"Untuk kondisi motor aman," tambahnya.
Jenazah kini telah diserahkan ke pihak keluarga dan menganggap kejadian ini adalah sebuah musibah.(*)
