KETIK, MALANG – Sebanyak 15 anggota Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kota Malang dilantik Sabtu (25/5/2024). Pada pelantikan yang digelar di Hotel Grand Mercure itu, terlihat banyak wajah lama pernah menjabat Panwascam Pilpres 2024.
Ketua Bawaslu Kota Malang Mochmad Arifudin menjelaskan dari 15 anggota Panwascam dilantik pada hari ini, hanya ada empat orang yang merupakan anggota baru.
"Jumlahnya sama dengan saat Pilpres kemarin. Untuk wajah lama ada 11 orang dan wajah baru ada empat orang. Keterwakilan perempuan sudah memenuhi, ada dua orang untuk keseluruhan," ujar Arif.
Para Panwascam terpilih akan terbagi dalam satu orang ketua dan dua divisi, yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang.
"Tugas mereka sama seperti Pilpres kemarin. Dalam tugas dan kewenangannya harus selaras untuk pengawasan di Pilkada serentak 2024," tambahnya.
Arif menjelaskan masa kerja Panwascam berlangsung selama delapan bulan pasca dilantik. Setelah pelantikan ini, mereka akan bertugas merekrut Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD).
"Mereka sampai 8 bulan saja masa kerjanya karena Pilkada juga maju, di bulan November. Teman-teman Panwascam sudah bisa turun untuk di perekrutan PKD. Yang mewawancarai ya mereka juga," tuturnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang turut hadi pada pelantikan tersebut berpesan agar anggota yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan profesional.
"Pesanya untuk melaksanakan tugas ini harus sesuai dengan apa yang menjadi tugasnya dari Bawaslu. Saya menekankan harus tetap profesional dalam melaksanakan tugas dan tetap berkolaborasi dengan kami Pemkot Malang," ujar Wahyu.
Menurutnya Pemkot Malang selalu mendukung kinerja Bawaslu tak hanya melalui alokasi anggaran namun juga sarana prasarana.
"Selain dengan anggaran yang sudah kami berikan sesuai ketentuan sudah kami anggarkan dan alokasikan dan sudah diterima. Nanti kami akan fasilitas terkait apa yang dibutuhkan tapi sesuai dengan ketentuan," tambahnya.
Terlebih Pemkot Malang juga memfasilitasi Bawaslu dengan memberikan kantor baru. Wahyu menjelaskan saat meninjau kantor Bawaslu di Jalan Teluk Cendrawasih, dinilai kurang representatif.
"Kemarin saya lihat di sana sempit dan pas hujan bocor. Akhirnya kami cek ada di eks kantor BPBD sudah kami berikan ke Bawaslu Kota Malang, karena itu lebih layak daripada kantor Bawaslu saat ini," tutupnya. (*)
