Dijuluki Selebgram ASN, Mas Sekwan DPRD Jatim Fokus Tata Birokrasi Profesional dan Berdampak

22 Mei 2025 14:58 22 Mei 2025 14:58

Thumbnail Dijuluki Selebgram ASN, Mas Sekwan DPRD Jatim Fokus Tata Birokrasi Profesional dan Berdampak
Sekretaris DPRD Jatim K.R.A.T Mohammad Ali Kuncoro, S.STP., M.Si berfoto di Ruang Paripurna DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @makuncoro)

KETIK, SURABAYA – “Mas Sekwan jadi kapan diet? Jika tidak hari ini mungkin minggu depan, jika tidak minggu ini mungkin bulan depan, jika tidak bulan depan mungkin tahun depan, segala harapan kan datang yang kita impikan”. Begitu salah satu postingan akun Instagram @makuncoro yang diunggahnya 6 Mei 2025.

Pemilik akun tersebut adalah Mohammad Ali Kuncoro. Orangnya tinggi besar, badannya sedikit berisi dan cara berjalannya pun tegap. Pantas saja jika ia mengunggah postingan yang ada kaitannya dengan berat badan.

Postingannya pun mendapat komentar beragam. Salah satunya dari akun @ekosangmalam_official yang meminta tidak diet. “Jangan diet bang, nti gantengnya ilang lhooooo hehehe.. gini aja udah keren panutan aing bang @makuncoro,” tulisnya.

Beberapa komentar lainnya juga meminta agar mengurungkan niat untuk diet karena penampilan saat ini dinilai sudah cukup.

Ali Kuncoro lahir di Kediri, 17 Agustus 1977 atau bertepatan dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Ke-32 Republik Indonesia.

Tahun ini usianya genap 48 tahun. Di umurnya yang masih relatif muda untuk ukuran seorang aparatur sipil negara (ASN), jabatannya sudah tidak main-main, yaitu Sekretaris Dewan (Sekwan) di DPRD Jawa Timur.

Sejak dilantik sebagai sekwan, 22 Agustus 2025, ratusan postingan diunggahnya di feed instagramnya, mulai dari foto maupun video. Diikuti oleh 20,1 ribu followers, media sosialnya kerap menjadi fyp. Jumlah penontonnya pun mencapai ribuan setiap kali postingan.

Bentuk postingan maupun konten yang disajikannya pun tak monoton. Foto-foto dengan kualitas tinggi, ditambah video kreatif dan mengikuti perkembangan zaman, media sosial miliknya tidak kalah dengan para selebragram. Bahkan, pengakuan dan pujian pun datang dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Adhy Karyono.

“Mungkin kerja sebagai pejabat kepala negara atau kepala pemerintahan, seperti gubernur, wali kota, bupati dan kepala dinas tidak akan lepas dari akuntabilitas. Bukan hanya dari pertanggung jawaban keaungan dan kegiatan,  tapi juga perlu ada medsos yang bisa dilihat sebagai akuntabilitas. Kami contohkan yang paling bagus dan memiliki strategi komunikasi adalah sekwan. Pak Ali Kuncoro,” ujar Sekdaprov Adhy Karyono.

Pengakuan dan pujian itu disampaikan di hadapan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim di sela penyerahan penghargaan reformasi birokrasi tahun 2024 di Surabaya pada 22 Mei 2025.

“Kemana-kemana diikuti kamera, dan sekarang pasti diikuti. Ini bukan sekadar urusan ngonten, tapi algoritmanya masyarakat bisa menilai langsung dari tayangan-tayangan medsos kita,” tambah Sekdaprov.

Mendapat pengakuan tersebut, Ali Kuncoro semakin bersemangat “ngonten”. Menurut dia, di zaman sudah digital seperti saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Kalau nggak muncul di konten, kita bisa dilupakan. Bukan soal viral, tapi soal terus hadir dan berbagi,” ucap Mas Sekwan, begitu ia akrab disapa.

Foto Sekretaris Dewan Mohammad Ali Kuncoro (kedua kiri) berdiskusi dengan Pimpinan DPRD di sela Sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya beberapa waktu lalu. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @makuncoro)Sekretaris Dewan Mohammad Ali Kuncoro (kedua kiri) berdiskusi dengan Pimpinan DPRD di sela Sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya beberapa waktu lalu. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @makuncoro)

Bergelar Ningrat

Selepas lulus dari sekolah dasar, menengah pertama hingga atas, ia menempuh pendidikan kedinasan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dulu bernama Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri di Jatinangor, Jawa Barat.

Kemudian, Mas Sekwan melanjutkan pendidikan program magister ilmu administrasi di Universitas Wijaya Putra (UWP) dan saat ini dalam proses desertasi program doktoral Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Siapa sangka, Mas Sekwan juga memiliki gelar ningrat, yakni Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) yang diberikan Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Gelar itu diberikan pada November 2023.

Dengan demikian, nama lengkap beserta gelarnya saat ini adalah K.R.A.T Mohammad Ali Kuncoro, S.STP., M.Si. Tidak lama lagi, gelar pendidikan barunya adalah doktor (Dr).

Sementara itu, untuk karir pekerjaannya sebagai seorang abdi negara dimulai pada era milenium, yaitu tahun 2000 dan bertugas sebagai ajudan Bupati Mojokerto Ahmadi.

Lalu pada 2004 ia menjabat sebagai Kepala Bagian Pemeliharaan Bagian Umum di Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Kemudian bertugas sebagai Sekretaris Camat Dlanggu, Mojokerto pada 2008.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Mojokerto pada tahun 2010. Dua tahun kemudian menjabat Sekretariat Dinas Perhubungan Kabupaten Mojokerto. Pada tahun 2014, ia memiliki tugas baru sebagai Sekretariat Dinas Peternakan dan Perikanan.

Namun, pada 1 Juli 2017, ia pindah tugas ke lingkungan ASN Pemprov Jatim. Jabatannya adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satuan Polisi Pamong Praja.

Beberapa tahun bertugas, posisinya kembali bergeser dan meniti karir di Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim sebagai Kepala Sub Bagian Protokol pada 2 Januari 2019.

Selain itu, ia juga pernah berkarir sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga di Biro Umum Setdaprov Jatim pada 22 April 2020. Lalu menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim pada 14 September 2021.

Dua tahun menghabiskan waktu 24 jam dan harus siap dipanggil kapan pun bertugas untuk gubernur dan wakil gubernur, ia kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim sejak 20 Juni 2023.

Hanya enam bulang berselang, tepatnya 10 Desember 2023, Ali Kuncoro mendapat amanah besar sebagai seorang Penjabat Wali Kota Mojokerto. Bertugas hingga terpilihnya wali kota baru, Ali kemudian dikembalikan ke Pemprov dan menjabat sebagai Sekwan sejak Agustus 2024.

Selama setahun dua bulan menjabat, total 68 penghargaan diraihnya selama mengemban amanah orang nomor satu di Pemkot Mojokerto. Memiliki jaringan luas, pertumbuhan ekonomi di Mojokerto 2,79 dan di tahun 2024 pertumbuhan ekonominya 5,32.

Foto Mohammad Ali Kuncoro saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Mojpkerto memimpin Upacara Hari Kemerdekaan RI beberapa waktu lalu. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @makuncoro)Mohammad Ali Kuncoro saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Mojpkerto memimpin Upacara Hari Kemerdekaan RI beberapa waktu lalu. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @makuncoro)

Di posisinya sekarang, Mas Sekwan selalu membagikan kegiatannya melalui media sosial pribadi maupun instansi. Mulai dari apel, senam, jalan sehat hingga ucapan hari-hari besar keagamaan maupun nasional tidak pernah dilewatinya tanpa unggahan postingan.

“Sekali lagi, ini bukan soal viral-viralan, tapi soal terus hadir dan berbagi. Semoga kami bisa berubah lebih baik, melayani. Kepercayaan anda adalah prioritas kami,” tutur Mas Sekwan.

Di bawah kepemimpinannya yang berjalan hampir satu tahun, Sekretariat DPRD Jatim diganjar Penghargaan Reformasi Birokrasi Tahun 2024 dengan predikat BB kategori Sangat Baik.

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi cerminan komitmen kami dalam membangun birokrasi yang bersih, akuntabel, dan melayani,” katanya.

“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja sepenuh hati. Mari terus melangkah bersama, menata birokrasi yang lebih profesional dan berdampak bagi masyarakat,” tambah Ali Kuncoro. (*)

Tombol Google News

Tags:

sekwan dprd jatim sekretaris dewan Ali Kuncoro DPRD Jatim