KETIK, SURABAYA – Sebanyak 23 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) inti Embarkasi Surabaya 2025 dilantik oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli di Aula Musdalifah, Kompleks Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat, 25 April 2025.
Jazuli membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenai pentingnya memegang tiga prinsip utama sebagai PPIH.
Prinsip utama, kata dia, adalah membina, melayani dan melindungi para jamaah selama menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
"Nah, karena tema ibadah haji tahun 2025 ini "Haji Ramah Lansia Ramah, Disabilitas" maka tiga prinsip utama itu sangat penting dilaksanakan. Karena itu kami mohon para petugas benar-benar menanamkan ketiga prinsip tersebut dalam melayani jamaah," kata Jazuli.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur Akhmad Sruni Bahtiar menyampaikan jumlah jamaah haji yang akan berangkat dari Embarkasi Surabaya 2025 mencapai 36.457 orang.
Jumlah itu terdiri dari jamaah Jawa Timur sejumlah 35.168 orang, jamaah Bali sejumlah 673 orang dan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah 616 orang. Kemudian, terdapat 194 orang petugas kloter yang terbagi dalam 97 kelompok terbang (kloter).
Kakanwil menjelaskan jamaah kloter 1 berasal dari Tulungagung akan masuk Asrama Haji pada Kamis, 1 Mei 2025.
Dalam kesempatan sama, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kemenag RI Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan total jamaah haji Indonesia tahun ini yang berangkat sebanyak 203.320 orang, ditambah sebanyak 2.083 petugas kloter. Jamaah haji dibagi menjadi 528 kloter dan diberangkatkan melalui 14 embarkasi.
Petugas PPIH Embarkasi Surabaya Tahun 1446 H/2025 M yang dilantik terdiri dari berbagai unsur, yaitu Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Kanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jatim dan Kantor Otoritas Bandara Juanda.
Kemudian, dari Balai Besar, Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya serta Angkasa Pura 1 Bandara Juanda. (*)
