KETIK, MADIUN – Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto langsung tancap gas usai dilantik Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengantikan Bupati dan wakil Bupati Madiun yang purna tugas pada Minggu, 24 September 2023 di Grahadi, Surabaya.
Tontro mengatakan usai mendapat pengarahan langsung dari gubernur, pihaknya langsung fokus pada empat hal yakni menyiapkan sejumlah strategi khususnya soal inovasi pertanian, stunting, kondisi iklim, hingga Angka Kemiskinan Ekstrim.
“Kabupaten Madiun telah dikenal sebagai lumbung pangan. Ketersediaan pangan harus terpelihara sehingga menjadikan Kabupaten Madiun sebagai lumbung pangan Provinsi Jatim,” tegas Tontro.
Pejabat eselon IIA ini mengatakan pihaknya akan mengarahkan strategi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mempertahankan status Madiun lumbung pangan Jatim dan nasional dengan memprioritaskan sarana dan prasarana produksi pertanian.
“Apabila ketersediaan air menjadi masalah, tentunya harus segera melakukan intervensi persediaan air,” tegasnya.
Tak hanya itu, terkait dengan kasus stunting dan angka kemiskinan ekstrim pihaknya telah menyiapkan sejumlah intervensi caranya dengan memaksimalkan anggaran 2023. ‘’Angka kemiskinan ekstrim harus ditekan,’’ tegasnya
Tontro menyatakan siap melanjutkan roda pemerintahan dan program yang telah dicanangkan bupati dan wakil bupati sebelumnya.
“Apa yang kurang, harus disempurnakan dan yang sudah baik tetap ditingkatkan,” ujarnya mantap.
Usai melantik para penjabat Bupati dan Wali Kota, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpesan agar para Pj Bupati/Walikota yang baru dilantik melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hal itu penting untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, dia juga berpesan Pj Bupati untuk patuh pada arahan dan instruksi presiden.
" Ada empat arahan Presiden yang harus segera dilakukan Kepala Daerah, diantaranya penurunan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem,’’ tegasnya dilansir dari siaran langsung YouTube Diskominfo Jatim
Tak hanya terkait penurunan kemiskinan ekstrem, pembangunan infrastruktur sebagai pengungkit peningkatan investasi juga menjadi perhatian lebih.
"Saya berharap para Pj Bupati untuk tancap gas mendorong investasi karena menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah," tegasnya. (*)
