KETIK, MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah menyiapkan petugas kesehatan yang akan mobile atau keliling di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para petugas akan dikerahkan khususnya setelah proses pencoblosan, atau pada saat perhitungan surat suara dimulai.
Kepala Dinkes Kota Malang Husnul Muarif menjelaskan petugas kesehatan yang terlibat untuk mobile berasal dari puskesmas, relawan, dan komunitas yang ada di Kota Malang.
"Untuk petugas kesehatan yang mobile ada dari teman-teman PSC, Palang Merah Indonesia (PMI), dan juga teman-teman dari puskesmas untuk mobile. Mereka melihat dan memantau kondisi di lapangan terutama pada pelaksanaan perhitungan, setelah coblosan jam 11.00 atau 12.00 sudah mulai," ujar Husnul pada Selasa (13/2/2024).
Dinkes Kota Malang juga menyiagakan tenaga medis serta fasilitas pelayanan kesehatan. Selama Pemilu 2024, seluruh puskesmas dan rumah sakit diminta untuk siaga dan buka 2x24 jam.
Kota Malang memiliki 26 rumah sakit, 16 puskesmas, 33 posyandu, dan 86 klinik. Menurut Husnul, arahan tersebut berlaku sejak 13 hingga 15 Februari 2024.
"Kami menyiapkan teman-teman itu 2x24 jam untuk siap di faskes mulai hari ini, besok, sama lusa. Termasuk untuk mobile juga sama-sama kami siagakan," lanjut Husnul.
Menurutnya aktivitas para petugas yang terlibat dalam pemilu akan lebih padat saat rekapitulasi hingga perhitungan suara. Untuk menghadapi situasi darurat, puluhan ambulan juga telah disiapkan oleh Dinkes Kota Malang.
Begitu pula dengan tenaga kesehatan mulai dari dokter, para medis, perawat, bidan, dan sebagainya telah diminta untuk bersiap selama pelaksanaan Pemilu 2024.
"Di puskesmas kita siap sekitar 48 ambulan, rumah sakit ada 26 ambulan, klinik ada 10 ambulan. Jadi itu nanti yang bisa kita mobilisasi, manakala ada kasus yang perlu dilakukan rujukan atau evakuasi. 26 Rumah sakit ini sudah menjadi rumah sakit rujukan pada pelaksanaan Pemilu ini," jelasnya.
Para petugas kesehatan tersebut tidak dikerahkan langsung di setiap TPS mengingat jumlahnya yang terbatas. Husnul menjelaskan petugas kesehatan berada di tiap regional dan menangani beberapa TPS.
"Misalnya kita posisikan di Puskesman Pembantu, itu ada beberapa faskes lain seperti klinik ada di situ. Nah nanti dihitung di situ. Kalau kita hitung kemarin antara 15-20 TPS itu ada satu yang cover," tambahnya.(*)
Dinkes Kota Malang Siapkan Petugas Kesehatan Keliling ke Tiap TPS
13 Februari 2024 11:10 13 Feb 2024 11:10


Tags:
Dinas Kesehatan Kota Malang Dinkes Kota Malang Husnul Muarif Petugas Kesehatan Petugas Kesehatan Mobile pemilu 2024 Kota MalangBaca Juga:
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota MalangBaca Juga:
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025Baca Juga:
EJSC Bakorwil Malang Beri Pelatihan TikTok Affiliate, Dorong Anak Muda Raup Cuan dari RumahBaca Juga:
60 persen Jemaah Calon Haji dari Kota Malang Sudah Istitaah, Selebihnya dengan PendampinganBaca Juga:
Lepas 36 ASN Berangkat Haji, Pemkot Malang Pastikan Tidak Ada Kekosongan JabatanBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

20 Mei 2025 11:52
Fenomena Alam! Indonesia Kini Miliki 3 Musim: Hujan, Kemarau, Kemarau Hujan

19 Mei 2025 19:18
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota Malang

19 Mei 2025 16:27
Mampir Bromo, The Dudas Minus One Motoran Keliling Malang Bareng Gilang Juragan 99

19 Mei 2025 16:20
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025

19 Mei 2025 15:52
EJSC Bakorwil Malang Beri Pelatihan TikTok Affiliate, Dorong Anak Muda Raup Cuan dari Rumah

19 Mei 2025 14:44
60 persen Jemaah Calon Haji dari Kota Malang Sudah Istitaah, Selebihnya dengan Pendampingan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

