Diresmikan Bupati Malang, Wisata Edukasi Garam Tunnel Bisa Produksi hingga 5 Ton

15 April 2025 22:27 15 Apr 2025 22:27

Thumbnail Diresmikan Bupati Malang, Wisata Edukasi Garam Tunnel Bisa Produksi hingga 5 Ton Watermark Ketik
Bupati Malang Sanusi ketika panen garam di Wisata Edukasi Garam Tunnel Donomulyo. (Prokopim Kabupaten Malang)

KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi meresmikan Wisata Edukasi Garam Tunnel di Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Selasa, 15 April 2025. Di tempat itu, ia juga panen garam dengan produksi sebesar 5 ton.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring, Camat dan Forkopimcam Donomulyo, Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR), Nelayan dan Masyarakat Pesisir. 

Bupati Malang Sanusi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diresmikannya wisata edukasi garam sebagai destinasi wisata baru, khususnya di wilayah Kecamatan Donomulyo pada hari ini. 

Ia berharap, keberadaan wisata ini dapat semakin menambah daya tarik wisatawan sekaligus mampu menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Seperti kita ketahui bersama, Kecamatan Donomulyo memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Sehingga, menjadikannya salah satu sentra kawasan pertanian, perikanan, dan juga pariwisata di Kabupaten Malang," ujar Sanusi.

Lebih lanjut ia mengatakan, potensi alam yang melimpah di Kecamatan Donomulyo, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Salah satunya dengan produksi garam ini.

"Potensi yang ada ini merupakan karunia dari Allah SWT. Sehingga harus selalu disyukuri, terus menjaga dan mengembangkannya dengan bijak dan berkelanjutan agar dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas," ucapnya.

Menurutnya, tunnel garam merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk mengeringkan atau mengkristalkan garam dengan cara membuat rangka kemudian ditutup dengan plastik UV di bagian atas sehingga menyerupai terowongan. 

Produksi garam dengan sistem terowongan dianggap paling sesuai dengan kondisi lingkungan di wilayah Kabupaten Malang yang memiliki kondisi cuaca dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun.

“Sehubungan dengan hal tersebut, saya menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menghadirkan inovasi berdasarkan pada kearifan lokal daerah ini. Sehingga pada muaranya sektor pertanian maupun pariwisata di Kecamatan Donomulyo ini dapat semakin maju dan berkembang,” sebutnya.

Bupati Malang juga berharap, edukasi wisata garam ini juga dapat menjadi ruang positif, baik bagi kalangan pelajar maupun umum, untuk memperluas ilmu dan wawasan.

Khususnya. masih kata Sanusi, terkait budidaya garam terowongan melalui media yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

“Selain mengoptimalkan pemasaran garam hasil produksi dari kelompok usaha garam, semoga diresmikannya edukasi wisata ini juga dapat menjadi bagian dari upaya kita untuk melakukan penguatan ekonomi. Mengingat keberadaan destinasi ini juga turut menghadirkan berbagai peluang usaha, mulai dari kuliner hingga industri kreatif masyarakat setempat,” tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Malang Garam Tunnel Donomulyo Kabupaten Malang Pemkab Malang