Diskopindag Kota Malang Maksimalkan Tenaga Pendamping Guna Perkuat UMKM

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

15 Januari 2024 07:49 15 Jan 2024 07:49

Thumbnail Diskopindag Kota Malang Maksimalkan Tenaga Pendamping Guna Perkuat UMKM Watermark Ketik
Ilustrasi UMKM yang ada di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memanfaatkan tenaga pendamping untuk memperkuat UMKM di Kota Malang. Pembukaan pendaftaran Tenaga Pendamping tersebut masih dibuka hingga 16 Januari 2024. 

Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menjelaskan diperlukan banyak tanaga untuk mendampingi hampir 85.000 pelaku UMKM. Nantinya setiap orang akan mendampingi 10-20 pelaku UMKM binaan Diskopindag Kota Malang.

"Kita butuh banyak tenaga pendamping untuk 85.000 UMKM. Mereka adalah warga yang mau dan mempunyai keahlian untuk menjadi pendamping dan warga Kota Malang. Nanti satu pendamping akan mendampingi 10-20 UMKM," ujar Eko, Senin (15/1/2024).

Para pendamping tersebut diminta melakukan tugas berupa pengkurasian hingga pengurusan izin berusaha. 

"Pendampingan kan itu mengkurasi, setelah dikurasi, pendampingan, diuruskan izin dan sebagainya. Baru mereka menjadi UMKM yang berizin," tambahnya. 

Hingga kini pengurusan perizinan bagi UMKM masih menjadi PR besar bagi Diskopindag Kota Malang. Pasalnya jumlah UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) baru 5.125.

Selain itu,  yang telah memiliki sertifikat halal pun relatif kecil yakni 520 UMKM. Pada tahun 2024 ini Diskopindag Kota Malang telah menargetkan sebanyak 10.000 UMKM mendapatkan perizinan. 

"Tahun 2024 ini ditargetkan ada 10.000 UMKM yang sudah berizin. Sedangkan untuk sertifikasi halal masih 520 UMKM. Itu semua sudah kita kurasi, berikan pendampingan. Total UMKM kita ada 85.200, itu sudah semua golongan mulai dari orang berusaha hingga baru mencoba usaha," paparnya.

Pemberdayaan UMKM tak hanya dilakukan Diskopindag Kota Malang dengan cara pendampingan. Berbagai pelatihan hingga memberikan bantuan modal pun telah dilakukan.

Menurut Eko, pelaku UMKM juga harus selalu didorong untuk menularkan kemampuannya kepada lingkungan sekitar.

"Kita selalu melihat perkembangan masyarakat, munculnya UMKM adalah upaya yang dilakukan sendiri oleh masyarakat. Masyarakat bertumbuh dan kita lakukan pembinaan kepada mereka," tambahnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Diskopindag Kota Malang umkm kota malang Kota Malang pelaku UMKM Pendamping UMKM Kota Malang