KETIK, MALANG – Progres revitalisasi Pasar Buku Wilis telah mencapai 80 persen. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan pada Desember 2023 revitalisasi Pasar Buku Wilis dipastikan telah selesai.
Ketika perbaikan, beberapa pedagang direlokasi ke halaman pasar secara bertahap. Kali ini relokasi telah memasuki tahapan kedua, setelah itu para pedagang dapat menempati bedak masing-masing seperti semula.
"Pasar Wilis bulan depan ini selesai. Saat ini pembangunan sudah hampir 80 persen. Desember 2023 telah selesai kontrak di pertengahan bulan," ungkap Eko, Kamis (16/11/2023).
Revitalisasi Pasar Buku Wilis juga akan dilakukan dua tahap. Pada tahapan kedua nanti, perbaikan yang dilakukan ialah meninggikan rolling door. Hal tersebut menimbang kondisi bangunan pasar yang semakin tinggi usai revitalisasi tahap pertama.
Eko menjelaskan bahwa Diskopindag Kota Malang masih harus menunggu arahan dari Pj Wali Kota Malang terkait rencana tersebut. Apabila terdapat pendanaan maka revitalisasi tahap dua untuk Pasar Buku Wilis dapat dilaksanakan.
"Pasar Buku Wilis rencananya ada perbaikan lagi, tapi melihat petunjuk dari pimpinan. Kalau memang diprioritaskan nanti 2024 ada penambahan dan perbaikan lagi. Seperti peninggian rolling door karena sekarang sudah kelihatan tinggi bangunannya," tambah Eko.
Untuk meramaikan Pasar Buku Wilis, Eko berencana menggalakkan event literasi yang dapat dinikmati oleh banyak pihak. Termasuk dengan melengkapi sarana dan prasarana seperti wifi, ruang baca, dan sebagainya.
"Ke depan karena fisik sudah bagus, maka akan kita tingkatkan dengan event yang terkait dengan buku. Nanti wifi kita pasang, kemudian ada tempat baca, kita adakan event terkait literasi. Nanti pasti kita lakukan dan kita atur di tahun 2024," ucap Eko.(*)
