Kampung Warna-Warni Jodipan Kusam, Pengunjung Kecewa

5 Juni 2025 18:42 5 Jun 2025 18:42

Thumbnail Kampung Warna-Warni Jodipan Kusam, Pengunjung Kecewa
Kondisi Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni Jodipan yang warnanya semakin kusam. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Sudah lama sejak memudarnya warna-warni cat yang menjadi ikon di Kampung Warna-Warni Jodipan, Kota Malang. Kusamnya salah satu kampung tematik yang menjadi jujugan wisata itu membuat pengunjung merasa kecewa.

Keluhan tersebut terdengar hingga telinga Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia menjelaskan banyak wisatawan yang mengeluh bahwa Kampung Warna-Warni Jodipan jauh berbeda dengan tampilan di media sosial.

"Kami menjawab keluhan masyarakat dan wisatawan yang datang ke Kota Malang. Salah satunya mereka melihat Kampung Warna Warni ini kok berbeda dengan di media sosial yang masih terlihat bagus. Mereka datang ke sini dan kecewa," ujarnya, Kamis 5 Juni 2025.

Kampung Warna-Warni Jodipan sendiri berlokasi di bawah Jembatan Brantas. Di sana terdapat sebuah jembatan kaca yang menghubungkan dengan Kampung Tridi. 

Selama ini masyarakat menganggap bahwa Kampung Tridi menjadi satu kesatuan dengan Kampung Warna-Warni Jodipan. Namun pada realitanya, kedua kampung tersebut memiliki nasib dan pengelola yang berbeda.

Di Kampung Warna-Warni Jodipan, cat yang ada di bangunan rumah masih terlihat sedikit lebih baik dibandingkan Kampung Tridi yang sudah lama tak mendapatkan sentuhan perbaikan. Begitu pula dengan Kampung Biru Arema yang berada di sisi seberang kedua kampung tadi.

Foto Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat melakukan pengecatan di Kampung Warna-Warni Jodipan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat melakukan pengecatan di Kampung Warna-Warni Jodipan. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

Pemkot Malang pun ambil bagian untuk membantu mengembalikan warna di Kampung Warna-Warni Jodipan. Namun pengecatan ulang tersebut belum menyasar kedua kampung tematik lainnya.

"Kita sementara Kampung Warna-Warni Jodipan dulu. Kalau waktunya cukup, kita akan ke Kampung Tridi. Sementara yang kita prioritaskan tahap pertama adalah di Kampung Warna-Warni Jodipan," ucap Wahyu.

Pengecatan ulang juga baru dilakukan sesaat menjelang Porprov Jatim. Beberapa pihak seperti TNI, Decofresh, masyarakat setempat, hingga Pokdarwis turut dilibatkan untuk melakukan pengecatan.

"Porprov Jatim 2025 akan diadakan di Kota Malang. Tentu agar mereka yang datang bisa menikmati wisata yang berbeda dengan lainnya. Kita mengembalikan Kampung Warna-Warni yang dulu viral, bisa lebih viral lagi. Masyarakat yang datang ke sini bisa menikmati dan tidak kecewa," katanya.

Selama ini untuk pengecatan kampung, warga hanya mengandalkan swadaya maupun hasil penjualan tiket masuk. Kini ditargetkan, pengecatan Kampung Warna-Warni Jodipan dapat segera dirampungkan hingga 25 Juni 2025 mendatang. 

"Kita sudah meminta mahasiswa terlibat tapi karena ini segera harus melaksanakan, kalau ada yang terkibat juga kita berterimakasih. Mudah-mudahan ke depan bisa kita selesaikan secara bertahap," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Kampung Tematik Wisata Kota Malang Kusam Warna Memudar