DPC Gerindra Surabaya Bekali Tim Pemenangan Pendidikan Politik dan Kebangsaan

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Moana

16 April 2023 06:11 16 Apr 2023 06:11

Thumbnail DPC Gerindra Surabaya Bekali Tim Pemenangan Pendidikan Politik dan Kebangsaan Watermark Ketik
Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso memberikan wawasan politik dan kebangsaan kepada para kader, Sabtu (15/4/2023).(Shinta Miranda Sari/KETIK)

KETIK, SURABAYA – DPC Partai Gerindra Surabaya mulai bergerak melakukan konsolidasi dan pemantapan tim menuju hajatan Pemilu 2024.

Gerindra Surabaya membekali para kader dengan wawasan kebangsaan dan pendidikan politik kepada tim penggerak pemenangan partai dari 25 kecamatan. 

Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya Yona Bagus menerangkan, mayoritas tim penggerak pemenangan merupakan kader baru dan belum pernah mendapatkan pendidikan politik sebelumnya. 

Maka dari itu, kata Yona, Dewan Penasehat DPP Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso memberikan pandangan kebangsaan yang diusung oleh Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

Untuk itulah apa yang disampaikan BHS dapat membuka wawasan mereka tentang kebangsaan dan alasan Prabowo Subianto bergabung dalam kabinet, meskipun pada Pemilu lalu berseberangan dengan pemerintah.

"Di mana banyak sekali masyarakat awam yang tidak paham apa alasan pak PS (Prabowo Subianto) masuk kabinet, begitu disampaikan oleh beliau bahwa salah satu alasan paling kuat pak Prabowo masuk kabinet Jokowi adalah untuk menyatukan kubu-kubu yang terpolarisasi," ucapnya dalam acara pendidikan politik yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama pada Sabtu (15/4/2023).

Yona juga menjelaskan, bahwa tak mudah Prabowo masuk kabinet Jokowi untuk menyatukan dua kubu pendukung yang terpolarisasi dengan adanya istilah cebong kampret pada Pemilu 2019 lalu. 

Namun, karena Ketua Umum Gerindra tersebut ingin mewakafkan diri mengabdi pada negara, maka dia rela menjadi menteri pertahanan meski di awal mendapatkan resistensi dari pendukungnya.

"Massa yang awalnya condong kepada kami, kepada Gerindra lalu kemudian sempat berbeda pendapat, berbeda pandangan yang akhirnya berpikir negatif tentang kebijakan yang diambil Pak Prabowo. Tetapi ke sini-sini begitu melihat kinera positif yang luar biasa ditunjukkan Pak Prabowo sebagai menteri pertahanan, maka kita tahu sendiri berpengaruh pada elektabilitas Pak Prabowo yang semakin meningkat," urainya.

"Dalam hal ini secara finansial itu kita tahu sendiri bahwa pak Prabowo sudah selesai, yang dilakukan beliau sama persis sama yang dilakukan Pak BHS. Bahwa beliau berada di dalam politik ini semata-mata untuk Indonesia," tambah Yona.

Di acara buka bersama yang dihadiri puluhan kader dari 25 PAC di Surabaya, juga untuk mengonsolidasikan langkah memenangkan pemilu 2024. Karena BHS yang merupakan Dewan Penasehat DPP Gerindra akan mengikuti kontestasi Pileg DPR RI, sedangkan Cahyo Harjo Prakoso mencalonkan diri sebagai DPR Provinsi Jatim sedangkan Yona Bagus maju dalam pemilihan DPRD Kota Surabaya.(*) 

 

 

 

Tombol Google News

Tags:

Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso Bambang Haryo Soekartono Pilpres 2024 pemilu 2024