KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya memperingatkan Wali Kota Eri Cahyadi soal adanya lelang jabatan untuk kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko mengungkapkan dirinya mendukung upaya Wali Kota dalam menyeleksi kepala OPD di lingkungan Pemkot. Namun, dia juga memperingatkan bahwa seharusnya yang dipilih tidak hanya satu pertemanan atau disebut circle.
"Tetapi sekali lagi, catatan khusus untuk Mas Wali Kota adalah jangan sampai ini berputar di circle. Karena seperti yang sudah-sudah ada potensi-potensi yang kemudian munculnya hal-hal semacam ini hanya berada di salah satu circle," ungkapnya pada Jumat 7 Maret 2025.
Jika terjadi hal tersebut, Yona menjelaskan lelang jabatan yang dilakukan akan sia-sia karena yang terpilih hanya di lingkungan yang sama.
"Sehingga akhirnya ini hanya sebatas untuk semacam formalitas yang kemudian tidak didukung oleh fakta di lapangan ketika kita melakukan sebuah, ini kan sistem recruitment sebenarnya. Kalau saya bilang bukan lelang ya, lebih kepada ambisi," ujar Politisi Gerindra ini.
Menurut Yona, seorang kepala dinas harus benar-benar menguasai program untuk tahun mendatang sehingga para pegawainya dapat bekerja secara maksimal untuk menjalankan program tersebut.
"Calon pemimpin ini harus punya grand design, kaitannya dengan departemen atau dinas yang akan dia pegang. Jadi jangan sampai calon atau kandidat ini tidak memiliki grand design terkait dengan dinas yang nantinya akan dipimpinnya," tutur Yona Bagus.
"Pokoknya jangan sampai bermain di circle, itu aja catatan khususnya. Harus benar-benar terbuka," tegas Ketua Komisi A Yona Bagus Widyatmoko. (*)
