KETIK, PACITAN – Ratusan pelajar sekolah dasar (SD) dari seluruh penjuru Pacitan menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N), serta Festival Olahraga Pacitan 2025.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini berlangsung meriah di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, selama dua hari, 27–28 Mei 2025.
Acara bergengsi tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrambah, yang bertindak sebagai Inspektur upacara di Halaman Pendopo, Rabu, 28 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Gagarin menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai bentuk nyata pembinaan karakter, minat, dan bakat siswa sejak dini.
“Di era digital seperti sekarang, anak-anak kita sangat rentan terhadap pengaruh negatif dari gawai. Kegiatan seperti ini menjadi benteng yang baik, sekaligus sarana yang sehat untuk berkompetisi, berkreasi, dan menggali potensi mereka,” ujar Gagarin.
Sebanyak 654 peserta dari seluruh kecamatan di Pacitan turut serta dalam ajang ini. Mereka merupakan siswa-siswi terpilih yang sebelumnya telah melewati seleksi ketat di tingkat kecamatan.
Seluruh peserta lomba tengah senam pagi sebelum dibukanya kegiatan O2SN-FLS3N. (Foto: Prokopim for Ketik)
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dindik Pacitan, Wahyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba biasa.
“Ini adalah puncak dari seleksi berjenjang. Lebih dari sekadar mencari juara, tujuan utamanya adalah menyediakan ruang untuk menyalurkan potensi dan bakat siswa dalam bidang non-akademik,” ungkapnya.
Wahyono juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan berharap ajang ini bisa melahirkan bibit unggul yang nantinya akan mewakili Pacitan di level provinsi bahkan nasional.
“Kami ingin anak-anak Pacitan punya kesempatan untuk unjuk gigi lebih jauh. Semoga dari ajang ini muncul calon atlet dan seniman hebat masa depan,” ujarnya.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan terbagi menjadi dua kategori, yaitu olahraga dan seni. Untuk O2SN, para siswa beradu kemampuan dalam lima cabang, yakni:
- Pencak Silat (Gedung YABI)
- Renang (Kolam Renang Jaten)
- Atletik (Stadion Pacitan)
- Sepak Bola Mini & Bola Voli (Alun-Alun Pacitan)
- Bulu Tangkis (GASIBU)
Sementara di kategori seni FLS2N, siswa mengikuti berbagai lomba seperti:
- Menyanyi Solo (Studio Pendopo Kabupaten)
- Kriya, Menulis Cerita, dan Gambar Ekspresi (Gedung Karya Darma)
- Mendongeng & Pantomim (Halaman Belakang Pendopo)
- Tari Tradisional (Pendopo Kabupaten Pacitan)
Semua kegiatan berlangsung lancar dengan dukungan dari guru, orang tua, serta masyarakat sekitar. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti setiap perlombaan dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Kompetisi itu penting, tapi nilai kejujuran dan sportivitas adalah yang utama. Jangan kejar juara semata, tapi tumbuhkan karakter tangguh dan semangat kebersamaan,” pesan Wakil Bupati Gagarin menutup sambutannya. (*)