Santri Putri Nurul Jadid Dibekali Strategi Dakwah Berbasis Nilai Kebangsaan

29 Mei 2025 15:41 29 Mei 2025 15:41

Thumbnail Santri Putri Nurul Jadid Dibekali Strategi Dakwah Berbasis Nilai Kebangsaan
Wakil Kepala Biro Pengembangan Nyai Hj. Umi Hani’ah memberikan sambutan di acara Pelatihan Kader Dakwah (Foto: Ponirin Mika/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Biro Pengembangan Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Pelatihan Kader Dakwah yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman strategi dakwah di kalangan santri putri.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025 di Aula Mahrom, wilayah Al-Hasyimiyah, dan diikuti oleh perwakilan pengurus daerah dari kawasan Az-Zainiyah dan Al-Hasyimiyah. 

Acara dibuka secara resmi oleh Nur Azizah selaku pembawa acara, dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Pondok Pesantren Nurul Jadid, sebagai wujud semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap pesantren.

Wakil Kepala Biro Pengembangan Putri, Nyai Hj. Umi Hani’ah, memberikan sambutan motivatif kepada para peserta. Ia mendorong para santri untuk serius dalam menyerap ilmu dakwah yang akan disampaikan.

“Mari mengambil ilmu yang bermanfaat dari beliau. Semoga teman-teman bisa mengamalkan ilmu yang diserap dengan baik,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan Nyai Hj. Siti Khodijah Nur Salim sebagai pemateri utama. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi komitmen pesantren dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

“Saya sangat mengapresiasi pesantren ini karena masih tetap menyanyikan lagu Indonesia Raya di awal kegiatan,” katanya.

Mengusung tema “Strategi Berdakwah dengan Baik”, Nyai Khodijah menguraikan tiga prinsip utama dalam berdakwah yang bersumber dari Surah An-Nahl ayat 125: hikmah (kebijaksanaan), mau’idhah hasanah (nasihat yang baik), dan mujadalah (berdebat dengan cara yang baik).

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai karakter dasar seorang pendakwah.

“Sebagai pendakwah itu harus belajar disiplin waktu,” pesannya yang disambut antusias para peserta.

Melalui pelatihan ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid berharap dapat mencetak kader-kader dakwah perempuan yang tidak hanya cakap dalam menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam setiap aktivitas dakwahnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Santri Nurul Jadid Pelatihan Dakwah probolinggo