KETIK, SITUBONDO – Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur panen selada hasil pertanian hidroponik, Jumat 18 April 2025.
Program ketahanan pangan yang dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Rutan Situbondo ini, merupakan bukti nyata Rutan Situbondo mendukung program Asta Cita Presiden, dan 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Plt. Kepala Rutan Situbondo, Julandra Wikjatmiko mengatakan, hasil panen selada dari pertanian hidroponik ini merupakan wujud nyata Rutan Situbondo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai media pembinaan keterampilan bagi warga binaan, namun juga memberikan dampak positif bagi warga binaan setelah selesai menjalani masa hukuman,” jelas Julandra.
Julandra mengatakan, di dalam rutan dengan segala keterbatasan, warga binaan bisa berdaya dan produktif. “Proses tanam hingga panen dilakukan oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas,” jelasnya.
Program ini, sambung Julandra, bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar nantinya bisa diterapkan setelah bebas menjalani masa hukuman.
“Hasil panen selada tersebut sebagian dimanfaatkan untuk konsumsi internal, sisanya dipasarkan ke masyarakat sekitar,” kata Julandra.
Dengan panen selada ini, menunjukkan bahwa program pembinaan berbasis ketahanan pangan yang dilaksanakan Rutan Situbondo bukan hanya slogan semata, tetapi benar-benar dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan demi kemandirian serta pemberdayaan warga binaan. (*)