KETIK, SURABAYA – Layanan fast track yang diterapkan untuk Jemaah Calon Haji (JCH) memiliki banyak manfaat, seperti memangkas waktu.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya, Muh. As'adul Anam.
Pihaknya mengatakan, layanan fast track yang sudah berjalan 2024 di Embarkasi Surabaya membuat JCH lebih awal berangkat menuju bandara kurang lebih 7 jam sebelum pesawat lepas landas.
"Tahun ini kedua kalinya kami menerapkan sistem fast track Mecca Route yaitu pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia," jelasnya dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Lanjutnya, layanan fast track Mecca Route ini sudah bisa dilaksanakan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Pria yang juga menjabat Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur ini menjelaskan, adanya fast track Mecca Route dapat memangkas waktu jemaah saat tiba di bandara tujuan, yaitu Prince Abdullah bin Abdul Aziz, Madinah dan King Abdul Aziz International Airport, Jeddah.
Ketika di dua bandara tersebut, JCH tidak perlu melakukan dokumen keimigrasian lagi, seperti visa dan paspor karena sudah dilakukan sejak di Bandara Juanda, Surabaya.
"Alhamdulillah pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan adanya fast track, urusan dokumen jemaah haji sudah diselesaikan dulu di Indonesia," tegasnya.
Anam menambahkan, hingga hari ketiga pemberangkatan haji, pihak PPIH terus melakukan pengecekan terhadap JCH.
Hasil pengecekan masih terdapat beberapa barang-barang yang dilarang, seperti rokok lebih dari dua slop, salah penempatan powerbank dan gunting
"Jemaah diizinkan membawa rokok sejumlah 2 slop atau maksimal 200 batang. Lebih dari itu kami amankan. Powerbank yang diizinkan maksimal kapasitas 20.000 mAH dan harus dalam tas kabin. Tidak boleh dalam koper bagasi," bebernya.
Sedangkan untuk gunting dan benda-benda tajam, Anam melarang untuk disimpan dalam tas kabin. "Harus disimpan dalam koper bagasi," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan tujuh kelompok terbang (kloter) ke Tanah Suci hari ini, Sabtu, 3 Mei 2025.
Total JCH dan petugas yang telah berangkat sebanyak 2.651 orang atau sekitar 7 persen dari total keseluruhan 97 kloter, yaitu 36.846 orang.
Hari ini, ada empat kloter yang berangkat ke tanah suci, yakni kloter 4 dari Kabupaten Trenggalek, kloter 5 dan 6 dari Kabupaten Kediri serta kloter 7 dari Kabupaten Nganjuk.
Pada Sabtu malam, ada tiga kloter yang dijadwalkan masuk asrama haji, yaitu kloter 8 dan 9 dari Kabupaten Blitar serta kloter 10 dari Kabupaten Gresik. (*)