Festival Arak Deres, Rasa Syukur dan Penghormatan Kepada Para Penyadap Nira

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Mustopa

5 November 2023 11:05 5 Nov 2023 11:05

Thumbnail Festival Arak Deres, Rasa Syukur dan Penghormatan Kepada Para Penyadap Nira Watermark Ketik
Prosesi'Festival Arak Deres' khas Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. (Foto: Prokopim Pacitan)

KETIK, PACITAN – Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan menggelar Festival Arak Deres. Festival ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada para penyadap nira kelapa.

Festival Arak Deres digelar pada Sabtu, 4 November 2023. Festival ini digagas oleh Restu Wulan Sindy Octari, seorang perempuan alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Wulan mengatakan, nama "Arak" dalam festival ini bukan merujuk pada minuman keras, melainkan iring-iringan para penyadap nira kelapa alias arak-arakan.

"Jadi, festival ini merupakan rasa syukur dan rasa menghormati kepada para penyadap nira untuk di jadikan gula merah dan juga bahan makanan maupun minuman yang berasal dari nira kelapa," kata Wulan dikutip ketik.co.id dari potretpacitan.com, Minggu, (5/10/2023).

Menurut Wulan, menyadap nira kelapa merupakan pekerjaan mulia yang sudah turun temurun di Desa Sidomulyo. Pekerjaan ini telah menjadi roda perekonomian masyarakat setempat.

"Menyadap nira kelapa ini merupakan roda perekonomian masyarakat di sini, nyatanya dari hasil tersebut bisa untuk menyekolahkan anak-anaknya, bahkan tidak sedikit yang meneruskan sampai ke perguruan tinggi," kata Wulan.

Dengan adanya Festival Arak Deres, Desa Sidomulyo bisa menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera. Ia juga menginginkan, agar pekerjaan menyadap nira kelapa tidak akan hilang.

Sementara itu, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengapresiasi Festival Arak Deres tersebut. Pihaknya juga berharap kegiatan serupa dapat tumbuh di desa-desa lain.

"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa tumbuh di desa-desa lain. Dengan begitu, seni budaya dan perekonomian masyarakat dapat berkembang secara seimbang," katanya dalam sambutan.

Menurut Mas Aji sapaan akrabnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menggali seni budaya, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sebagaimana diketahui, terpantau Festival Arak Deres diawali dengan acara arak-arakan tani deres, tari bumbung deres yang menjadi ikon Desa Sidomulyo serta sesaji jenang gunung. Masyarakat juga dihibur dengan berbagai tampilan kesenian.

Festival Arak Deres merupakan sebuah kegiatan yang positif. Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan seni budaya, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan mempromosikan potensi desa. (*)

Tombol Google News

Tags:

FESTIVAL ARAK DERES PACITAN pacitan SIDOMULYO Kebonagung