Ganesha Fair Jadi Ajang Mahasiswa SBM ITB Praktikan Manajemen Bisnis

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

4 Desember 2023 04:59 4 Des 2023 04:59

Thumbnail Ganesha Fair Jadi Ajang Mahasiswa SBM ITB Praktikan Manajemen Bisnis Watermark Ketik
Mahasiswa SBM ITB di Ganesha Fair, Kiara Artha Park, Bandung Sabtu (2/12/23).(Foto: SBM)

KETIK, BANDUNG – Ekspresi bakat, eksplorasi minat, serta implementasi ilmu bisnis dan manajemen menyatu di Kiara Artha Park dengan diadakannya Ganesha Fair, Sabtu (2/12/2023). Sebuah acara yang diselenggarakan SBM ITB  menghadirkan keseruan bisnis dan manajemen untuk massa sekitar melalui festival yang meriah.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Prodi Manajemen SBM ITB Dr. rer. pol. Fajar Hendarman, S.T., M.S.M dan menghadirkan bintang tamu yakni grup musik Geisha.

“Ganesha Fair merupakan bagian dari tahap persiapan bersama SBM ITB untuk mahasiswa-mahasiswi yang baru masuk. Harapannya, mereka dapat mengelola dan mempraktekkan ilmu manajemen dan bisnis berbasis project-based learning di sini,” jelas Fajar.

Pengalaman tersebut sangat terasa melalui penampilan bakat mereka melalui berbagai jenis booth, permainan, show, dan talenta yang dimunculkan.

Fajar menjelaskan acara ini merupakan sebuah kolaborasi dengan berbagai pihak dan didukung oleh kreativitas yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi dalam penampilan-penampilan mereka.

Ganesha Fair diadakan di Kiara Artha park dengan harapan mampu menarik perhatian masyarakat umum selain civitas akademika SBM ITB juga. Dengan begitu, mahasiswa-mahasiswi SBM ITB serta kegiatan yang diadakan oleh ITB dapat lebih dikenal, sehingga memberikan rasa kepercayaan diri bagi mahasiswa SBM.

Acara ini menjadi puncak dari pelaksanaan mata kuliah Experience-Based Management Learning untuk mahasiswa-mahasiswi SBM angkatan 2026, di mana masing-masing kelas membuka booth kegiatan serta menampilkan performance di atas panggung. 

Selain itu, acara ini merupakan kolaborasi antara program studi Manajemen dengan Kewirausahaan SBM ITB untuk menghadirkan booth dari mata kuliah Technology Innovation. Total booth yang dibuka dalam acara ini berjumlah 20 booth, terdiri dari 12 untuk kelas Experience-Based Management Learning dan 8 untuk kelas Technology Innovation.

Mahasiswa-mahasiswi tidak hanya dilibatkan dalam pengisi kegiatan saja dalam acara ini, tetapi juga dalam penyusunan acaranya melalui mata kuliah tersebut. SBM angkatan 2026 dilatih secara langsung untuk mempraktekkan ilmu yang telah mereka dapatkan di dalam kelas untuk merealisasikan Ganesha Fair. 

“Experience-Based Management Learning merupakan mata kuliah yang sangat unik. Mungkin kalau mendengar pembelajaran di SBM itu yang terbayang segala hal tentang bisnis nyata, tetapi di sini kita diajarkan dengan cara belajar yang menyenangkan dan berkesan dalam mengurus suatu acara,” kata Ketua panitia event organizer, Darryl Sandrina Faisal Putri, yang juga mahasiswi SBM’26.

Salah satu kelebihan besar berkuliah di SBM ITB adalah penekanan pada praktek dan implementasi ilmu yang didapatkan melalui berbagai jenis kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa-mahasiswinya melalui student-centered learning. Begitulah yang Darryl rasakan selama satu semester ini, hingga dapat berpencak dalam keberhasilan acaranya.

“Kita belajar semuanya di sini. Yang dulu kita hanya menyebutnya sebagai timeline, sekarang kita mengenalnya sebagai SMART Goals, Gantt Chart, dan masih banyak lagi. Semuanya terrasa profesional, struktur, jelas dari awal hingga akhir. Proses selama satu semester di SBM sangat membantu untuk merealisasikan acara ini,” papar Darryl.(*)

Tombol Google News

Tags:

ITB sbm itb mahasiswa manajemen bisnis