KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang telah menyiapkan lahan sekitar 9 hektare untuk dijadikan lokasi permanen Sekolah Rakyat. Untuk sementara, siswa Sekolah Rakyat akan ditempatkan di Politeknik Kota Malang (Poltekom).
Lahan tersebut berada di dekat Kantor BPBD Kota Malang, tepatnya di Jalan Mayken Sungkono nomor 63. Kepala Staf Kepresidenan RI, Anto Mukti Putranto telah meninjau langsung lokasi tersebut.
Menurutnya, lahan permanen Sekolah Rakyat tersebut cukup ideal, mengingat lokasi yang berada tepat di samping jalan raya.
"Lahan yang sudah disiapkan oleh Pak Wali Kota Malang sangat memenuhi syarat, hampir 9 hektar dan berada di pinggir jalan. Artinya itu bisa dibangun secara standar dan ideal untuk kepentingan Sekolah Rakyat," ujarnya, Jumat 20 Juni 2025.
Pembangunan Sekolah Rakyat akan dilakukan langsung oleh Kementerian PU dengan koordinasi dari Kementerian Sosial. Tak hanya itu, keperluan para siswa juga akan dicukupi termasuk untuk sekolah maupun di asrama.
"Siswa nanti 7 Juli 2025 sudah masuk ke asrama. Sampai menjalani sekolah mereka mendapatkan seragam, semua kebutuhan sekolah untuk mendukung pendidikan mereka. Semua diberikan gratis yang disponsori oleh Kementerian Sosial," katanya.
Sekretaris Dirjen Kemensos, Idit Supriyadi Priatna menjelaskan bahwa semua kebutuhan siswa bersumber dari pendanaan APBN. Lahan Sekolah Rakyat juga harus berdiri di tanah milik sendiri.
"Semuanya terpusat satu kawasan. Bahkan Pak Prabowo mencanangkan setiap tahun 100 Sekolah Rakyat. Insyaallah akan berdiri di setiap kabupaten atau kota untuk Sekolah Rakyat ini," tandasnya.(*)
