Hadiri Haul Ke-55 Bung Karno di Blitar, Guntur Wahono: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

20 Juni 2025 19:11 20 Jun 2025 19:11

Thumbnail Hadiri Haul Ke-55 Bung Karno di Blitar, Guntur Wahono: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia
Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi PDI Perjuangan Guntur Wahono saat acara Gala Senja Mustika Rasa, Jumat 20 Juni 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Peringatan Haul Bung Karno ke-55 di Kota Blitar tahun ini berlangsung khidmat dan meriah, dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota Blitar menggagas seremoni penyambutan bertajuk Gala Senja Mustika Rasa di Istana Gebang, Jumat sore 20 Juni 2025, yang menjadi momen pembuka dari rangkaian kegiatan mengenang Sang Proklamator, Ir. Soekarno.

Sejumlah tokoh politik nasional dan daerah turut hadir memeriahkan acara tersebut. Di antara mereka, tampak Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah, anggota DPR RI Romy Soekarno, mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta keluarga besar Bung Karno.

Anggota DPRD Jawa Timur asal Blitar, Guntur Wahono, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Pemkot Blitar dalam menggelar peringatan ini secara lebih terbuka dan inklusif.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk penghormatan yang hidup. Kami sangat mengapresiasi Wali Kota Blitar dan seluruh jajaran yang berkolaborasi dengan DPD PDI Perjuangan Jatim untuk menjadikan acara ini spesial,” ujar Guntur kepada awak media di lokasi acara.

Guntur juga menyampaikan harapannya agar peringatan Haul Bung Karno bisa menjadi agenda rutin tahunan yang lebih besar dan melibatkan masyarakat luas. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar setiap tahun. Karena Bung Karno bukan hanya milik partai, beliau milik seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Puncak peringatan Haul Bung Karno dijadwalkan berlangsung malam hari di kawasan Perempatan PGSD UM Kota Blitar. Agenda tersebut akan diisi pengajian akbar yang menghadirkan KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), seorang pendakwah yang dikenal dekat dengan nilai-nilai kebangsaan dan sejarah Indonesia.

Menariknya, acara ini juga diramaikan dengan tradisi kenduri tumpeng massal yang mencapai ribuan jumlahnya. “Awalnya ditargetkan 5.000 tumpeng, namun yang terkumpul sebanyak 3.230. Ini tetap rekor dan belum pernah terjadi sebelumnya,” jelas Guntur.

Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah sambutan dari pihak keluarga Bung Karno, yang rencananya akan diwakili oleh Ganjar Pranowo. Dalam konteks ini, Guntur menilai kehadiran Ganjar menjadi simbol penting bahwa semangat dan ajaran Bung Karno tetap relevan dan hidup di tengah masyarakat.

“Bung Karno adalah penggagas Pancasila, ideologi yang menyatukan kita hingga hari ini. Haul ini bukan hanya ziarah sejarah, tapi juga pengingat untuk terus menjaga warisan nilai-nilai beliau,” tutup Guntur.

Dengan melibatkan masyarakat lintas kalangan, Haul Bung Karno ke-55 tahun ini bukan hanya ajang penghormatan, tapi juga refleksi kebangsaan yang kuat di tengah tantangan zaman. Kota Blitar kembali membuktikan diri sebagai kota sejarah, penjaga semangat nasionalisme, dan rumah spiritualitas perjuangan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Blitar Kota Blitar Gala Senja Mustika Rasa Guntur Wahono pdi perjuangan DPRD Bung Karno