Gala Senja Mustika Rasa, Wujud Cinta Kota Blitar kepada Bung Karno

20 Juni 2025 18:47 20 Jun 2025 18:47

Thumbnail Gala Senja Mustika Rasa, Wujud Cinta Kota Blitar kepada Bung Karno
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) dalam acara Gala Senja Mustika Rasa, Jumat 20 Juni 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Pemerintah Kota Blitar kembali menegaskan kecintaan dan penghormatannya terhadap Bung Karno melalui gelaran istimewa Gala Senja Mustika Rasa (Sarimbit) yang berlangsung meriah di Istana Gebang, Jumat 20 Juni 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang penuh makna dan budaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Ganjar Pranowo selaku Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Guntur Wahono, jajaran Forkopimda, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta beberapa tokoh lainnya, dan ribuan masyarakat Blitar yang antusias memadati kawasan bersejarah tersebut.

Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gala Senja Mustika Rasa merupakan bentuk penghormatan yang membumi terhadap sang Proklamator, Bung Karno.

“Rangkaian acara Bulan Bung Karno telah kami mulai sejak 1 Juni lalu. Ada Grebek Pancasila, upacara peringatan, kunjungan Ibu Megawati dan pengurus DPP PDI Perjuangan ke makam Bung Karno, hingga kunjungan Bapak Wakil Presiden Gibran dalam pembukaan Bazar Blitar Djadoel,” jelas Mas Ibin.

Sebagai puncak rasa syukur dan penghormatan, Pemkot Blitar menggelar syukuran rakyat menggunakan tradisi ambengan atau tumpengan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 5.000 tumpeng disediakan untuk masyarakat dan digelar dari Istana Gebang hingga ke Makam Bung Karno.

“Kami ingin menyelamati Bung Karno dengan cara-cara tradisional. Seperti pesan beliau: menjadi Hindu tak harus menjadi orang India, menjadi Islam tak harus menjadi Arab. Kita punya jati diri sebagai bangsa Indonesia, maka adat dan tradisi harus kita jaga,” tegas Mas Ibin penuh semangat.

Gala Senja Mustika Rasa juga menjadi momentum untuk mengenang kehidupan masa kecil Bung Karno di Blitar, tempat beliau tumbuh bersama keluarga. Istana Gebang, yang menjadi saksi bisu kehidupan beliau, menjadi titik sentral dalam perayaan ini.

“Kami ingin menggugah rasa dan ingatan kita kepada Bung Karno saat masih tinggal di sini. Ini adalah bentuk kebanggaan kami sebagai warga Blitar. Tanpa Bung Karno, mungkin Kota Blitar tidak akan dikenal seperti sekarang,” lanjutnya.

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga refleksi dan penguatan identitas lokal yang membumi. Melalui budaya, sejarah, dan rasa cinta, masyarakat Blitar terus menjaga warisan Bung Karno sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

Gala Senja Mustika Rasa bukan sekadar agenda budaya, tetapi bentuk penghormatan tulus dan wujud syukur masyarakat Blitar atas warisan besar yang ditinggalkan oleh Putra Sang Fajar.(*)

Tombol Google News

Tags:

Blitar Kota Blitar Mas Ibin Gala Senja Mustika Rasa Istana Gebang