KETIK, SIDOARJO – Wajah-wajah semringah menyambut kedatangan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat tiba di Kecamatan Sukodono. Ibu-ibu rumah tangga seakan tak henti menatap bupati muda generasi milenial itu. Ramah dan selalu tersenyum.
Gus Muhdlor, sapaan Bupati Muhdlor, datang ke Sukodono untuk membagi-bagikan batuan sosial beras (BSB). Dari Kemensos RI untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH).
BSB tahap III itu mulai disalurkan awal Juni. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gus Muhdlor untuk lima desa di Kecamatan Sukodono pada Selasa (13/6/2023). Masing-masing Desa Kebonagung dengan jumlah penerima 186 KPM. Lalu, Desa Pekarungan sebanyak 186 KPM.
Selanjutnya Desa Suruh 156 KPM. Terakhir di Desa Jumputrejo. Penyerahan juga dilakukan di Desa Wilayut. Total penerima BSB 130 KPM. BSB pertama itu diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Drs Misbahul Munir karena bupati berhalangan hadir.
”Bantuan pangan ini untuk semua desa di Kabupaten Sidoarjo. BSB tahap III merupakan tahap akhir. Program ini baik. Harus dipastikan juga beras baik hingga ke penerimanya. Program ini uji coba untuk selanjutnya,” jelasnya.
Gus Mudlor berpesan, kalau ada warga yang tidak mampu atau kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, segera lapor ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan.
Ibu-ibu maupun bapak-bapak penerima beras tampak senang memperoleh bantuan tersebut. Mereka tersenyum semringah. Lalu, mengucapkan terima kasih telah mendapatkan bantuan untuk keperluan sehai-hari. ”Terima kasih, Pak Bupati,” ungkap mereka.
Ketua Satgas Bansos KC Sidoarjo PT Pos Sidoarjo Enjang Wagyosuyoso, selaku penyalur, menjelaskan, BSB tahap III mulai didistribusikan 3 Juni 2023. Yang pertama di Kecamatan Jabon. Penyerahan serentak dilakukan Senin, 12 Juni 2023.
”Kecamatan yang sudah tersalurkan 100 persen Prambon dan Candi. Kecamatan yang paling banyak penerima BSB adalah Kecamatan Tarik. Total sekitar 8. 236 KPM. Yang paling Kecamatan Buduran 2.700-an,” jelasnya.
Enjang juga menyebutkan, total penerima BSB di Kabupaten Sidoarjo sebesar 92.685 KPM. Penyaluran BSB merupakan kolaborasi antara Bulog selaku penyedia beras, dinas sosial untuk data KPM/data PKH, PT Pos Indonesia selaku penyalur, dan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo yang berfungsi untuk pengawasan. (*)
