KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri wisuda putra keduanya Jalaluddin Mannagalli di Peking University yang berlokasi di Kota Beijing, Tiongkok, Sabtu, 21 Juni 2025.
Gubernur Khofifah mengaku bersyukur karena sang putra berhasil menyelesaikan studinya lebih cepat dari yang seharusnya.
"Hari ini saya menghadiri wisuda putera kedua saya Jalal. Alhamdulillah putera kedua saya telah menyelesaikan program pascasarjana di Peking University," kata Khofifah.
"Sebagai orang tua saya bersyukur anak saya berhasil menyelesaikan studinya setelah melalui proses belajar dengan penuh kerja keras. Mohon doa semoga ilmunya manfaat dan barokah," sambungnya.
Diketahui Jalaluddin Mannagalli masuk program pascasarjana di Peking University pada tahun 2023. Kampus ini menduduki peringkat 14 terbaik di dunia versi QS World University Ranking 2026 dan QS WUR Asia menempati peringkat 1 kampus terbaik Asia.
Dalam menempuh studinya, Jalal diketahui berhasil memperoleh beasiswa dari China Goverment Schoolarship. Ia terpilih di antara banyak warga Indonesia yang juga mendapatkan beasiswa dari Pemerintah China baik S1, S2 maupun S3.
"Cukup banyak warga Indonesia yang juga menerima beasiswa dari pemerintah China, namun memang yang bisa diterima di Peking University ini sangat terbatas karena ketatnya persaingan,” tuturnya.
Tak hanya itu, di kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menjadi salah satu tamu kehormatan di momen penting perjalanan pendidikan putranya. Orang nomor satu di Jatim ini mendapat tempat khusus di baris depan bersama para guru besar Peking University.
Ketika para guru besar mendapat rangkaian bunga, Gubernur Khofifah juga turut menerima rangkaian bunga. Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur Khofifah mendapatkan sambutan hangat di antara para guru besar Peking University.
"Berada di baris depan bersama para guru besar Peking University adalah sebuah kehormatan bagi saya, ini adalah kesempatan luar biasa" katanya.
Ke depan, Khofifah berharap setelah menyelesaikan pendidikan, Jalal bisa mengamalkan ilmu yang didapatkannya dan bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Semoga ilmunya bermanfaat dan dapat berkontribusi di masyarakat, bangsa dan negara, insyaallah," pungkasnya. (*)