KETIK, BLITAR – Setelah sehari menginap di Kota Blitar, bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya, lambang Provinsi Jawa Timur, tiba di Pendopo Sasana Adi Praja, Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Prosesi kirab ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur dan berlangsung secara estafet di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur, Kamis 3 Oktober 2024.
Kirab Pataka yang menggambarkan semangat “Jer Basuki Mawa Beya” ini bukan sekadar rangkaian seremonial, tetapi menjadi simbol kebangkitan bersama yang diharapkan dapat menginspirasi serta memotivasi seluruh masyarakat Jawa Timur.
Pj. Bupati Blitar, Dr. Ir. Jumadi, memimpin upacara serah terima di pelataran Pendopo Sasana Adi Praja yang dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, serta pegawai dari lingkungan Pemkab Blitar. Satpol PP dan BPBD Kabupaten Blitar juga turut hadir dalam acara ini.
Upacara diawali dengan kedatangan pasukan pembawa Pataka dari Kota Blitar yang disambut oleh cucuk lampah sebagai pengiring kirab. Selanjutnya, bendera diserahterimakan dari Kepala Satpol PP Kota Blitar kepada Plt. Kasatpol PP Kabupaten Blitar, Tunggul, untuk kemudian diarak oleh pasukan dari Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Blitar membacakan Ripta Prasasti, yang berisi pesan dari Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono. Melalui Ripta Prasasti ini, Pj. Gubernur mengajak para kepala daerah untuk selalu menjaga konsistensi dalam sinergi dan kolaborasi demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
“Tentunya ada maksud dan tujuan dengan diadakannya kegiatan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya melewati 38 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur,” ujar Pj Bupati Jumadi, menjelaskan esensi dari kirab ini.
Dr. Ir. Jumadi juga menyatakan bahwa Kirab Pataka ini menjadi bukti nyata dari kesatuan dan persatuan di Jawa Timur yang diwujudkan dalam semangat kebersamaan.
“Dengan berkibarnya Pataka ini, kita diberikan harapan untuk terus bersemangat dan optimis memajukan masyarakat Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Blitar,” tambahnya.
Ia berharap semangat dari semboyan “Jer Basuki Mawa Beya” dapat menjadi perekat bagi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
“Semoga semangat Jer Basuki Mawa Beya dapat mempersatukan seluruh semangat di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur,” pungkas Pj. Bupati Blitar menutup sambutannya.
Kirab Pataka ini menjadi bukti nyata bahwa Hari Jadi ke-79 Jawa Timur dirayakan bukan hanya sebagai bentuk seremoni, tetapi sebagai momentum bagi seluruh masyarakat untuk terus melangkah bersama demi kemajuan provinsi. (*)