KETIK, BANDUNG BARAT – Runner Up 4 Duta Pariwisata Jawa Barat 2024, Ai Susanti, yang juga warga asli Cigadung, Cililin, meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut pada Senin, 21 April 2025.
Kehadirannya bertepatan dengan momen peringatan Hari Kartini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak. Ai Susanti, yang dikenal sebagai relawan sosial di LKA Al-Hikmah Kota Cimahi, aktif dalam mendidik dan mengasuh anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa.
Meski disibukkan dengan aktivitas sebagai mahasiswa, pekerja lepas, MC dan tengah merintis usaha, ia tetap menunjukkan komitmennya untuk membantu sesama.
Sosoknya semakin dikenal sejak meraih gelar Duta Pariwisata Jawa Barat serta penghargaan Best Advokasi.
Dalam kunjungannya, Ai menyerahkan bantuan secara langsung kepada dua keluarga korban kebakaran, yakni Ma Ilah dan Bapak Agus. Sebelumnya, ia telah menghubungi sejumlah teman melalui media sosial untuk menggalang bantuan.
“Sebagai warga asli Cigadung, saya sangat prihatin atas musibah ini. Mungkin bantuan saya tidak seberapa, tapi ini adalah bentuk nyata kepedulian saya. Saya juga sempat menghubungi Pak Bupati lewat Instagram dan tim Bu Syahnaz. Alhamdulillah, responnya sangat cepat,” ujar Ai kepada Ketik.co.id, Senin, 21 April 2025.
Selain itu dalam hal ini dirinya juga sangat mengapresiasi respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang langsung meninjau lokasi.
"Saya bangga, karena pemerintah menunjukkan tanggung jawabnya secara nyata. Komunikasi dengan masyarakat juga saya lakukan melalui RT, perangkat desa, hingga Kapolsek," tambahnya.
Lebih lanjut Ai mengaku tumbuh dari keluarga sederhana. Ia mengatakan keterbatasan bukan halangan untuk terus berbagi dan menebar manfaat.
"Saya berharap ke depan bisa berkolaborasi langsung dengan Pemkab Bandung Barat, Pak Bupati, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat. Saya haus pengalaman dan semangat belajar banyak hal,” katanya.
Respon Masyarakat dan Korban
Kehadiran Ai disambut hangat oleh masyarakat. “Teh Ai sudah banyak membantu warga, dari santunan Ramadhan, daging kurban, sampai bantuan untuk jompo dan guru ngaji. Meski bukan pejabat, manfaatnya nyata,” ujar seorang warga.
Salah satu korban, Ma Ilah, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Saya sangat berterima kasih. Semoga segala kebaikannya dibalas Allah SWT dengan keberkahan, kemudahan, dan cita-citanya tercapai,” tuturnya. (*)