KETIK, JAKARTA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Disabilitas yang digelar oleh Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dalam rangka memperingati Milad ke-47 organisasi tersebut diapresiasi berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara tersebut.
Menurut Ace, acara grand final MTQ Disabilitas yang berlangsung khidmat di Masjid Ainul Hikmah, Kompleks DPP Partai Golkar, Jakarta, merupakan langkah monumental dalam memperluas dakwah Islam yang inklusif, terutama bagi kelompok penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, pagi ini kita hadir dalam pembukaan grand final MTQ Disabilitas yang diselenggarakan oleh MDI. Ini adalah acara penting yang membawa pesan besar dalam dakwah Islam,” ujar Ace dalam keterangan yang diterima Ketik.co.id pada Jumat, 30 Mei 2025.
Dalam hal ini Ace mengakui sempat terkejut saat pertama kali mendengar konsep MTQ yang secara khusus ditujukan bagi penyandang disabilitas.
Ia pun semakin antusias setelah mendapatkan penjelasan dari Ketua Umum DPP MDI, KH Choirul Anam, bahwa program tersebut menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diinisiasi oleh organisasi Islam.
“Saya awalnya agak heran, karena MTQ biasanya memang ada cabang untuk penyandang tunanetra. Namun, Pak Kiai menjelaskan bahwa MTQ Disabilitas ini adalah yang pertama diselenggarakan oleh organisasi Islam,” ucapnya.
Dia menilai inisiatif tersebut mencerminkan capaian luar biasa di bawah kepemimpinan KH Choirul Anam. Ia menyebut langkah ini sejalan dengan semangat dakwah pembangunan yang menjadi ruh utama MDI sejak didirikan.
“Ini prestasi luar biasa dari pengurus pusat MDI. Atas nama Partai Golkar, kami mengapresiasi tinggi langkah inovatif ini dalam membumikan dakwah yang membangun dan merangkul semua kalangan,” katanya.
Sebagai organisasi yang dilahirkan oleh Partai Golkar, MDI dinilai sukses menunjukkan eksistensinya dalam menyemai syiar Islam, termasuk kepada kalangan difabel. Ace menekankan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata inklusivitas Partai Golkar.
“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa MDI terus relevan dalam menyampaikan nilai-nilai Islam kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini sekaligus menunjukkan bahwa Golkar adalah partai yang terbuka dan menerima semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas,” pungkasnya. (*)