Hari Kedua Pencarian, Santri yang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang Belum Ditemukan

10 April 2025 16:00 10 Apr 2025 16:00

Thumbnail Hari Kedua Pencarian, Santri yang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Malang Belum Ditemukan Watermark Ketik
Pencarian 3 santri yang terseret ombak di Pantai Balekambang Malang, hingga kini belum ditemukan. (Foto: Tim SAR)

KETIK, MALANG – Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap tiga santri yang terseret ombak di Pantai Balekambang, Malang. Hingga hari kedua, Kamis 10 April 2025 siang, ketiga korban belum juga ditemukan.

Ketiga santri tersebut berasal dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mereka bernama M. Lutfi Munawar (15), Yassir Arafat I. (15), dan M. Fahmi Sirrillah (15).

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit menjelaskan berbagai tim baik dari pengelola pantai, kepolisian, nelayan, hingga instansi terkait lainnya telah dilibatkan. Di hari kedua tadi, pencarian dilanjutkan bersama empat SRU (Search and Rescue Unit).

"SRU pertama melakukan pencarian di perairan laut dengan menggunakan perahu jukung oleh nelayan dan satu rubber boat. Area yang disisir oleh SRU laut ini seluas sekitar 3,35 mil laut," ujarnya, Kamis 10 April 2025.

Untuk 3 SRU lainnya bertugas melakukan pencarian darat dengan menyisir kawasan pesisir pantai. Penyisiran oleh SRU 2 dilakukan mulai dari lokasi kejadian terseretnya korban hingga Pantai Wonogiri. Sedangkan SRU 3 dari lokasi kejadian ke Pantai Kondang Merak, dan SRU 4 melanjutkan dari Pantai Kondang Merak ke Pantai Sugu.

"Kami sudah berupaya dengan menyebarluaskan informasi kepada nelayan sekitar. Harapannya di antara mereka ada yang menemukan korban, maka bisa langsung menginformasikan kepada tim SAR," jelasnya.

Ketiga korban diketahui terseret arus ketika bermain di area aluran atau palung laut Pantai Balekambang pada 9 April 2025 sore. Dari 5 korban, 2 orang lainnya berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing dan pemandu wisata.

"Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian ketiga korban," katanya.

Sementara itu, On Scene Coordinator (OSC) Andris Dwi menjelaskan bahwa setelah pukul 14.00 WIB, seluruh rubber boat Basarnas, Tagana, PMI, BPBD Kab Malang, dan BVPBD Provinsi Jatim tidak dapat diekrahkan. Hal tersebut disebabkan karena air laut surut.

"Perahu karet stand by semua, karena air laut surut sehingga tidak bisa akses keluar masuk perahu karet dari Pantai Balekambang. Tapi 3 SRU darat tetap dikerahkan untuk pencarian sesuai rencana operasi SAR," kata Andris.

Tombol Google News

Tags:

Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang Santri Mojokerto Pencarian Orang Hilang Tim SAR Malang Terseret Ombak