KETIK, CILEGON – Krisis atau defisit anggaran di Kota Cilegon benar-benar parah. Setelah terlambat memberikan honor pegawai honorer dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Pemkot Cilegon, serta belum dibayarkannya bonus atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), ternyata para ketua RT dan RW serta sekretaris dan bendaharanya belum menerima honor Desember 2024.
Nimatullah, salah satu RT di Kecamatan Jombang mengaku baru kali ini honornya sebagai Ketua RT belum diterima.
"Iya kang. Belum dapat honor. Semua RT dan RW juga sama. Pada belum dapat," terangnya kepada ketik.co.id, Kamis 12 Desember 2024.
Ia berharap, honor RT dan RW bisa segera dibayarkan oleh Pemkot. Ini harus dilakukan, supaya RT dan RW bisa segera mendapatkan hak mereka.
Sementara, Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Citangkil Nanang Umar Nafis juga membenarkan jika RT dan RW se-Kecamatan Citangkil semua masih belum menerima honor.
"Ya bagaimana. Anggaran di BPKPAD nya masih belum ada," terang Nanang.
Nanang menyebutkan, jumlah RT dan RW se-Kecamatan Citangkil saja ada 270 orang. Sedangkan honor per RT dan RW itu Rp1 juta. Jadi dana yang harus ada Rp270 juta.
"Para lurah aja nanya. Ya jawab aja belum ada," ujar Nanang.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizky Khairul Ichwan meminta agar Pemkot Cilegon secepatnya membayarkan honor RT dan RW.
"Termasuk sekretaris dan bendaharanya. Karena saya juga dapat laporan jika RT dan RW belum pada menerima honor," tandasnya. (*)