IKA Untirta - Apindo Banten Bangun Kerja Sama Penyerapan Tenaga Kerja

Jurnalis: Khoirul Umam
Editor: Akhmad Sugriwa

19 Desember 2024 20:17 19 Des 2024 20:17

Thumbnail IKA Untirta - Apindo Banten Bangun Kerja Sama Penyerapan Tenaga Kerja Watermark Ketik
Ketua IKA Untirta Asep Abdullah Busro berfoto bersama dengan Ketua Apindo Banten Tomy Rachmatullah di Sekretariat IKA Untirta. (Foto; Umam/ketik.co.id

KETIK, SERANG – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (IKA Untirta) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Banten berencana menjalin kerjasama dalam rangka penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Banten.

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Ketua IKA Untirta Asep Abdullah Busro dan Ketua APINDO Banten terpilih Tomy Rachmatullah, di Sekretariat IKA Untirta, Kota Serang, Kamis (19/12/2024.

"IKA Untirta dan APINDO Banten bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam hal program penyerapan tenaga kerja masyarakat Banten, agar menjadi atensi prioritas untuk direkrut sebagai tenaga kerja di berbagai perusahaan yang ada di Banten, khususnya perusahaan anggota APINDO Banten," ungkap Asep Busro.

Antara keduanya juga bersepakat untuk mensukseskan dan mendukung penuh seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan Pemprov Banten di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih periode 2024-2029 Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah.

"Termasuk mensukseskan program nasional makan bergizi gratis, serta mendukung penuh seluruh program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," imbuh Asep.

Lebih lanjut kata Asep, dalam pertemuan tersebut banyak yang dibahas mengenai berbagai langkah strategis ke depan, agar perusahaan dan industri di Banten tetap bisa survive, terus berkembang dan meningkatkan investasinya. 

"Dengan demikian dapat berimplikasi positif dalam memperbanyak jumlah lapangan kerja bagi masyarakat Banten," jelas Asep.

Ia pun menyinggung soal dinamika eksodus dan relokasi sejumlah pabrik perusahaan besar dari Banten ke Jawa Tengah, diduga akibat faktor upah tenaga kerja di Banten yang rata-rata di atas Rp4 juta, lebih mahal dari pada di Jawa Tengah. 

Asep yang jufa berprofesi sebagai lawyer ini menambahkan, melalui pembahasan tersebut ada salah satu solusi yaitu merekomendasikan agar segera dilakukan akselerasi realisasi pembentukan beberapa kawasan industri baru di Lebak-Pandeglang. Terutama di area dekat exit toll Serang-Panimbang, sehingga dengan UMK Pandeglang dan Lebak yang berkisar di bawah Rp3,5 Juta akan efektif menarik investor baru untuk menanamkan modalnya membangun pabrik perusahaan di Banten. 

Hal tersebut menurutnya akan menjadi solusi alternatif pilihan yang tepat dan efisien bagi perusahaan di Banten, sehingga meminimalisir potensi relokasi dan eksodus pabriknya ke Jawa Tengah.

Pada pertemuan tersebut Asep Busro memberikan ucapan selamat kepada Tomy Rachmatullah yang terpilih sebagai Ketua APINDO Banten periode 2024-2029. Asep mengatakan, IKA Untirta menyambut baik terpilihnya Tomy Rachmatullah sebagai sahabat dan merupakan figur kompeten yang sangat layak memimpin APINDO Banten selama 5 tahun ke depan. 

"Karena selain memiliki kualitas leadership dan manajerial organisasi yang baik, beliau juga memiliki banyak pengalaman organisasi," sebut Asep. Antara lain pernah menjadi Ketua APINDO Kota Cilegon, Sekjen APINDO Banten dan Dewan Pengupahan Provinsi Banten. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

IKA Untirta Apindo banten banten tenaga kerja