Indeks Masyarakat Digital Jatim Capai 45,59, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah di Atas Angka Indeks Nasional

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno

24 Januari 2024 00:49 24 Jan 2024 00:49

Thumbnail Indeks Masyarakat Digital Jatim Capai 45,59, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah  di Atas Angka Indeks Nasional Watermark Ketik
Capaian indeks masyarakat digital (Ilustrasi: Biro AdPim Jatim)

KETIK, SURABAYA – Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023, Indeks Masyarakat Digital Provinsi Jatim 2023 mencapai 45,59.  Jumlah tersebut melebihi angka nasional yakni 43,18. Dengan kondisi ini maka banyak pihak yang melakukan berkontribusi dalam meningkatkan iklim dan ekosistem digital di Jatim.

"Allhamdulillah, Indeks Masyarakat Digital Jatim tahun 2023 mencapai 45,59 bahkan di atas Indeks masyarakat digital nasional. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergitas dari seluruh stakeholder baik di pemerintahan maupun instansi yang sudah menerapkan sistem digital,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa (23/1/2024).

“Hal ini menjadi upaya kita bersama untuk terus meningkatkan iklim dan ekosistem digital di Jatim yang produktif," tambahnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan, IMDI Jatim tersebut terdiri dari 4 pilar pendukung diantaranya pilar infrastruktur dan ekosistem, pilar keterampilan digital, pilar pemberdayaan dan pilar pekerjaan.

Untuk pilar infrastruktur dan ekosistem mencapai 62,90. Berikutnya untuk pilar keterampilan digital dengan nilai 60,34, pilar pemberdayaan 27,03 dan pekerjaan dengan jumlah nilai 30,17.

"Pilar-pilar yang ada ini menjadi acuan kita dalam mengevaluasi setiap program yang akan kita lakukan khususnya dalam bidang digitalisasi. Karena indeks masyarakat digital ini menjadi tolak ukur pengembangan SDM digital di Jawa Timur," katanya.

Gubernur Khofifah juga meminta agar peningkatan SDM digital juga perlu digencarkan. Hingga kini, Pemprov Jatim telah memberikan bekal pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital kepada seluruh elemen masyarakat.

Beberapa diantaranya adalah dengan menyelenggarakan Digital Leadership Academy, Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Workshop Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pelaku UMKM dan Pengembangan Kompetensi Aspek Digital melalui Millenial Job Center (MJC)

“Dari segi peningkatan kapasitas SDM Digital, Pemprov Jatim juga telah melakukan kerjasama dengan Western Sydney University, King’s College London dan Kementerian Kominfo,” kata Khofifah.

“Kami juga akan terus mendorong sektor strategis baik pemerintah kabupaten/kota maupun swasta untuk terus mendukung implementasi dalam meningkatkan transformasi digital di Jatim. Karena digitalisasi ini sudah menjadi keniscayaan dimana seluruh dunia juga mengarah ke arah yang sama," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Masyarakkat Digital Jawa timur Pemprov Jatim Khofifah Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur Gubernur Jatim Gubernur Khofifaj Gubernur Khofifah
04. Home Sidebar 1
06. Home Sidebar 3 04. Home Sidebar 1