KETIK, BANDUNG – HMI Back to Society merupakan gebrakan terbaru dalam rangka pelaksanaan Advance Training LK III Batch 3 di Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Barat (Badko Jabar) 2023.
Acara ini berlangsung di aula Kantor Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada hari Senin (09/10/2023).
Ketua Panitia pelaksana, Agus Riyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dengan tahap screening test pada tanggal 6-8 Oktober dan forum berlangsung dari tanggal 9 hingga 15 Oktober 2023.
"Tujuan dari LK III adalah terbinanya kader pemimpin yang mampu menterjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konsepsional secara profesional dalam gerak perubahan sosial,” ungkapnya kepada media online nasional Ketik.co.id melalui pesan tertulis.
Ketua Umum Badko HMI Jawa Barat, Firman Nasution, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kader-kader HMI agar lebih terlibat secara langsung dengan masyarakat.
"Selama ini, kader HMI lebih banyak berada di lingkungan yang elit dan ber-AC saat menjalani pelatihan. Namun, sekarang HMI harus turun ke lapangan, berkolaborasi dengan masyarakat, dan memberikan solusi bagi berbagai masalah di desa," terangnya.
Firman Nasution juga menyampaikan bahwa ini adalah ketiga kalinya mereka menyelenggarakan Advance Training ini. Dalam menghadapi berbagai fenomena sosial, peran aktif dan kontribusi kader HMI sangat penting.
"Mereka memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan tindakan nyata dan menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk membangun masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkualitas," bebernya.
"Kompetensi-kompetensi seperti berpikir kritis, kreativitas, kepemimpinan, penguasaan teknologi, serta pemahaman mendalam tentang isu-isu global menjadi prioritas dalam pelatihan Advance Training LK III ini," ungkapnya.
Mamat Rahmat, dari Biro Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga mengucapkan terima kasih kepada kader HMI karena mereka siap menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang, terutama dalam hal inovasi teknologi yang berdampak pada visi Indonesia Emas 2045.
"Kegiatan Advance Training ini diikuti oleh 24 peserta yang berhasil lolos seleksi dan mewakili berbagai Badko HMI di seluruh Nusantara," tandasnya.(*)
