KETIK, SURABAYA – Kajian menghadirkan Ustaz Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah dibubarkan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser karena diduga melanggar kesepakatan.
Kegiatan itu digelar oleh Yayasan Takmir Masjid Assalam Purimas Surabaya, penolakan tersebut diwarnai kericuhan antara GP Ansor dan Jemaah Masjid Assalam Purimas.
Mengenai kronologi kejadian, Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya Rizam Syafiq menjelaskan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor melayangkan surat keberatan terhadap penceramah Syafiq Riza Basalamah yang dalam ceramah-ceramahnya banyak sekali menyerang amaliyah NU.
"Meski kami tahu dalam ceramah-ceramahnya banyak menyerang amaliyah NU, PAC GP Ansor Gunung Anyar tidak serta membubarkan begitu saja. Kami tetap memakai adab musyawarah dan tabayun dengan pihak panitia dan yayasan yang menyelenggarakan acara tersebut," paparnya pada Sabtu (24/2/2024).
Lalu, pada Kamis (22/2) PAC Gununganyar difasilitasi oleh Polsek Gununganyar untuk bermusyawarah. Dihadiri oleh anggota Koramil, Camat Gununganyar, anggota Polsek, Takmir Masjid, Yayasan serta PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Gunung Anyar.
Dalam pertemuan tersebut disepakati meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah untuk menjaga kondusivitas di wilayah Gunung Anyar.
"Hingga sore hari, pembuatan meme pembatalan diingkari oleh pihak panitia. Banyak jemaah yang berdatangan. Meski begitu sahabat-sahabat Ansor Banser tetap menjaga kondusivitas dan mengawal kesepakatan di pagi hari," jelas Rizam.
Rizam menceritakan awal keributan saat menjelang magrib, sahabat Ansor Banser yang berada di lokasi ingin masuk dan melaksanakan salat jamaah. Namun ditolak dan diusir oleh panitia. Bahkan terjadi pemukulan seperti di video yang beredar.
Setelah salat magrib, panitia melalui speaker masjid mengumumkan bahwa kajian tetap dilanjut.
"Nah ini kemudian yang menjadi keributan kedua, sahabat Ansor Banser mencoba masuk masjid untuk menanyakan iktikad baik dari takmir masjid dan yayasan. Namun beberapa jemaah tiba-tiba dari belakang memukul Ketua PAC GP Ansor Rungkut sahabat Lukman dan langsung dilerai oleh sahabat2 Banser lainnya," jelasnya.
Rizam juga memaparkan narasi dan video bahwa Ansor dan Banser membubarkan kajian Syafiq Riza Basalamah adalah narasi sesat.
"Karena kesepakatan meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah adalah kesepakatan bersama yg disepakati oleh pihak takmir dan yayasan. Dan mereka mengingkari perjanjian tersebut," tegasnya.
.
Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya melalui LBH Ansor Kota Surabaya dirinya melaporkan kejadian kekerasan ke Polrestabes Surabaya yang dilakukan oleh pihak mereka kepada 4 sahabat Banser yang menjadi korban.
"Bukti video sudah jelas yang melakukan kekerasan awalnya adalah mereka. Dan kami tidak sedikitpun mundur untuk tetep mengawal dakwah Islam yang rahmatan lil alamin tanpa ujaran-ujaran kebencian," pungkasnya. (*)
Ini Kronologi Lengkap dari GP Ansor Mengenai Kajian Ustaz Syafiq Basalamah
25 Februari 2024 02:21 25 Feb 2024 02:21


Tags:
GP Ansor Ustaz Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah Banser Yayasan Takmir Masjid Assalam Purimas Surabaya Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya Rizam SyafiqBaca Juga:
PAC GP Ansor Robatal Kirim Kader Ikuti PKL Golden, Ini Harapan Ra Walid MustainBaca Juga:
KH Qumri Rahman, Sosok Ketua Ansor Sumenep yang Kembali Dilantik Hari IniBaca Juga:
Peringati Harkitnas dan Harlah Ke-91, PC GP Ansor Trenggalek Gelar Pasar RakyatBaca Juga:
Buka Syawal Fest PW Ansor 2025, Pangdam V Brawijaya: Saya MerindingBaca Juga:
Hadiri Pelantikan PC GP Ansor Tuban 2024-2028, Ini Pesan Wabup Joko SarwonoBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

18 Mei 2025 19:47
DKPP Surabaya Intensif Lakukan Pemeriksaan Penyakit Tersembunyi di Hewan Kurban

18 Mei 2025 17:57
Wardah Kenalkan Serum Khusus untuk Perbaiki Tekstur Kulit

18 Mei 2025 17:15
Fokus Kenyamanan Penumpang, Daop 8 Surabaya Perbaiki Infrastruktur Stasiun Gubeng

18 Mei 2025 16:27
Kampanye Agar Tak Malas Gerak, Universitas Ciputra Hadirkan Speed to Prevent Run

18 Mei 2025 11:20
Filosofi Rujak Uleg Menurut Yona Bagus Widyatmoko: Gambarkan Unity in Diversity

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

18 Mei 2025 09:56
Duel Tim Terluka, Ini Prediksi Susunan Pemain PSBS Biak vs Arema FC
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

18 Mei 2025 09:56
Duel Tim Terluka, Ini Prediksi Susunan Pemain PSBS Biak vs Arema FC

