KETIK, SURABAYA – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghematan belanja pemerintah sebesar Rp306,69 triliun. Salah satu pos yang dipangkas adalah belanja di kementerian atau lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi A DPRD Surabaya, Muhammad Saifuddin menyambut baik adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut pandangan Saifuddin, hal ini merupakan langkah yang lebih efisien anggaran terutama hanya untuk kegiatan seremonial.
“Inpres ini sangat bagus. Gubernur dan Wali Kota wajib melaksanakannya. Namun, efisiensi ini harus fokus pada acara seremonial seperti perayaan ulang tahun atau kegiatan yang kurang berdampak langsung pada masyarakat,” kata Saifuddin pada Sabtu 1 Februari 2025.
Politisi Partai Demokrat juga menekankan pentingnya menjaga agar kebijakan efisiensi ini tidak merugikan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, utamanya kelompok miskin.
“Jangan sampai efisiensi anggaran merusak kebijakan untuk kepentingan rakyat, seperti program rutilahu atau kebutuhan mendesak lainnya,” tambahnya.
Terkait pengurangan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen, Saifuddin mendukung langkah tersebut.
“Perjalanan dinas yang tidak substansial, yang tidak memberikan manfaat besar bagi masyarakat, memang perlu dikurangi atau bahkan dihapus. Ini harus diterapkan baik di level Pemkot maupun DPRD,” tegasnya.
Syaifuddin juga menyebutkan, penyesuaian APBD 2025 akan menjadi agenda utama DPRD Surabaya pasca terbitnya Inpres tersebut.
Ia menambahkan kolaborasi antara Pemkot dan DPRD sangat penting untuk memastikan efisiensi anggaran berjalan efektif.
“APBD 2025 harus menyesuaikan sesuai mekanisme dan prosedur. Semua elemen di DPRD akan membahasnya dengan serius. Jika anggaran perjalanan dinas DPRD dikurangi, kami siap mendukung selama itu sesuai prosedur yang berlaku,” pungkas Muhammad Saifuddin. (*)
Inpres Nomor 1 2025 Soal Penghematan Anggaran, Anggota DPRD Surabaya Buka Suara
1 Februari 2025 14:20 1 Feb 2025 14:20



Tags:
Inpres Nomor 1 2025 Komisi A DPRD Surabaya Muhammad Saifuddin Demokrat SurabayaBaca Juga:
Seru! Duel Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya Berakhir Imbang 1-1Baca Juga:
Daftar Susunan Pemain Persija vs Persebaya, Malik Risaldi StarterBaca Juga:
Bus Suporter Persebaya Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ini Penjelasan BonekBaca Juga:
Fokus Persebaya! Paul Munster Tepiskan Rumor Gabung Bhayangkara FCBaca Juga:
Paul Munster Sementara Enggan Bahas Kontrak di PersebayaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

13 April 2025 20:55
Ironi! Janji Berantas Curanmor, Tapi Anggaran Pengadaan CCTV Surabaya Justru Dihapus

13 April 2025 20:52
Tegas! Kadindik Jatim lnstruksikan Sekolah Dilarang Tahan Ijazah Siswa

13 April 2025 16:50
DPRD Surabaya Terima Banyak Aduan Soal Meningkatnya DBD

13 April 2025 16:45
Rekomendasi 5 Tempat Bakso Nikmat di Sidoarjo, Sudah Coba?

13 April 2025 16:34
Sekolah Rakyat Prabowo, Pakar Unair Sebut Berpotensi Tak Berjalan Baik

13 April 2025 15:54
Wali Kota Surabaya Perketat Perbatasan, Tangani Maraknya Curanmor

Trend Terkini

9 April 2025 11:10
Viral di Medsos, Video Porno Pasangan Muda Diduga Warga Jember

10 April 2025 10:27
Tolak VMS, Ratusan Nelayan Cilacap Geruduk Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera

12 April 2025 20:10
Perpanjangan SIM Ditolak Meski Hanya Telat Sehari, Ini Penjelasan Satpas Polres Tuban

12 April 2025 18:48
Daftar Susunan Pemain Persija vs Persebaya, Malik Risaldi Starter

10 April 2025 16:49
Sukseskan Program Jabar Nyaah Ka Indung, Bupati Bandung Serukan 17.900 ASN Pemkab Bandung Punya Ibu Asuh
Trend Terkini

9 April 2025 11:10
Viral di Medsos, Video Porno Pasangan Muda Diduga Warga Jember

10 April 2025 10:27
Tolak VMS, Ratusan Nelayan Cilacap Geruduk Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera

12 April 2025 20:10
Perpanjangan SIM Ditolak Meski Hanya Telat Sehari, Ini Penjelasan Satpas Polres Tuban

12 April 2025 18:48
Daftar Susunan Pemain Persija vs Persebaya, Malik Risaldi Starter

10 April 2025 16:49
Sukseskan Program Jabar Nyaah Ka Indung, Bupati Bandung Serukan 17.900 ASN Pemkab Bandung Punya Ibu Asuh
