Iran Tutup Selat Hormuz Balas Serangan AS, Harga Minyak Dunia Bakal Melonjak Tinggi

23 Juni 2025 10:17 23 Jun 2025 10:17

Thumbnail Iran Tutup Selat Hormuz Balas Serangan AS, Harga Minyak Dunia Bakal Melonjak Tinggi
Peta Selat Hormuz yang akan diblokade Iran untuk membasa serangan AS. (Foto: Mina.net)

KETIK, SURABAYA – Pemerintahan Iran sedang dalam pembahasan untuk menutup Selat Hormuz setelah Amerika Serikat (AS) menyerang tiga fasilitas nuklir di Fordow, Natanz, dan Esfahan pada Sabtu 21 Juni 2025.

Penutupan ini dibahas Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu 22 Juni 2025. Parlemen Iran disebut telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran.

"Parlemen mencapai kesimpulan Selat Hormuz harus ditutup," ucap Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran, dilansir Iran Press TV.

Jalur Penting Minyak Dunia

Diketahui, Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia. Seperlima pasokan minyak dan gas dunia mengalir dari jalur ini.

Selat ini menghubungkan Teluk Persia maupun Laut Arab dengan Samudra Hindia. Sebagian besar ekspor minyak hasill produksi negara-negara seperti Arab Saudi, Irak, UEA, Qatar, Iran, dan Kuwait harus melewati jalur sempit antara Iran dan Oman ini untuk dikirim ke seluruh dunia.

Dilansir CNBC International, pemblokiran jalur ini akan menimbulkan konsekuensi mendalam bagi ekonomi global.

Data 2024 menyebut sekitar 20 juta barel minyak mentah per hari, atau 20% dari konsumsi global, mengalir melalui selat tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Selat Hormuz Iran perang AS Perang Israel Perang Iran-Israel