‎Kerja Sama Pertanian Kota Batu-Westland City Belanda Tinggal Selangkah Lagi

23 Juni 2025 15:00 23 Jun 2025 15:00

Thumbnail ‎Kerja Sama Pertanian Kota Batu-Westland City Belanda Tinggal Selangkah Lagi
‎Wali Kota Batu, Nurochman menyambut kunjungan delegasi dari Westland City, Belanda. (Foto: Prokopim Kota Batu)

KETIK, BATU – ‎Wali Kota Batu, Nurochman menyambut kunjungan delegasi dari Westland City, Belanda, yang dipimpin oleh Ivo Meijer selaku Senior Manager International & Economic Affairs di Balai Kota Among Tani Kota Batu.

‎Sebelum melakukan audiensi dengan Wali Kota Nurochman, Mr. Ivo Meijer didampingi Jajaran Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Batu melakukan kunjungan ke Padda Coffee Tulungrejo. Kemudian meninjau langsung potensi pertanian wortel di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.

‎Kunjungan yang berlangsung Jumat 20 Juni 2025 sore itu menandai langkah awal kolaborasi strategis antara kedua kota, dengan fokus utama pada pengembangan sektor pertanian modern dan inklusif sebagaimana Westland City, yang dikenal sebagai salah satu pusat agrikultur terdepan di Eropa.

‎"Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kerja sama dari kegiatan Economic Mission Belanda-Indonesia yang digelar di Jakarta 16 Juni 2025 yang lalu," kata Wali Kota Batu Nurochman, Senin 23 Juni 2025. 

‎Dalam pertemuan tersebut, kata pria yang akrab disapa Cak Nur itu, kedua pihak membahas potensi kerja sama di bidang teknologi pertanian, pengelolaan hasil bumi berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas petani lokal.

‎“Kami sangat terbuka untuk berbagi pengetahuan dan teknologi pertanian modern dengan Gementee (Kota) Westland. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan iklim yang mendukung, kami meyakini Batu memiliki potensi besar menjadi pusat pertanian berbasis inovasi di Indonesia,” ujarnya.

‎Rencananya, kata Cak Nur, kolaborasi ini akan diwujudkan melalui program pelatihan petani, pengembangan pertanian hidroponik dan smart farming, serta pertukaran delegasi untuk studi banding. Selain itu, kedua kota juga akan menjajaki kemungkinan investasi di sektor agroindustri dan pemasaran produk pertanian secara global.

‎"Kami menggarisbawahi pentingnya transformasi melalui teknologi dan kolaborasi. Salah satunya melalui inisiatif CooSAE (Cooperative of Smart Agriculture Ecosystem), wadah pemberdayaan petani muda berbasis jaringan sosial dan inovasi teknologi," jelasnya.

‎Cak Nur memaparkan potensi besar Kota Batu sebagai salah satu sentra hortikultura unggulan di Indonesia. Berada di dataran tinggi antara 900–2.000 mdpl dan didukung oleh lebih dari 250 mata air alami, Kota Batu memiliki iklim ideal untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura berkualitas tinggi.

‎Kota Batu memiliki komoditas unggulan seperti jeruk, apel, pakcoy, wortel, dan kentang diproduksi dalam skala besar dengan cakupan distribusi hingga ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Bahkan, sebagian besar pasokan hortikultura untuk Indonesia bagian tengah dan timur dari Kota Batu.

‎"Misi dagang ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Batu dalam memperluas jejaring kemitraan internasional. Serta, membuka peluang kerja sama di sektor hortikultura dengan berbagai perusahaan dan institusi dari Kerajaan Belanda," tegas Cak Nur.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Kerjasama Westland City Belanda Wali Kota Batu Nurochman kunjungan Balai Kota Among Tani Kota Batu hortikultura Pertanian