KETIK, MALANG – Anggota DPRD Jawa Timur, H. Puguh Wiji Pamungkas, mengisi acara Kajian Ahad Pagi di Masjid Darul Arqom, Pakisaji, Kabupaten Malang pada Minggu, 13 April 2025. Selain memberikan kajian, Puguh juga mengadakan acara Halalbihalal bersama warga Muhammadiyah Pakisaji.
Kegiatan Kajian Ahad Pagi dan Halalbihalal yang diikuti ratusan warga Muhammadiyah Pakisaji tersebut juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis dari RSU Wajak Husada.
Puguh Wiji Pamungkas yang merupakan Anggota DPRD Jatim dari PKS Dapil Malang Raya ini menyampaikan beberapa pesan penting, khususnya tentang meningkatkan keimanan.
"Di tengah situasi saat ini dunia ekonomi sedang bergejolak. Yang artinya mata rantai akibat dari situasi ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Ada sebuah pesan yang diberikan Allah Subhanallah Wa Ta'ala dalam masalah apa pun harus memiliki keteguhan iman," ujar Puguh Wiji Pamungkas.
Cek kesehatan gratis warnai Kajian Ahad pagi Masjid Darul Arqom Pakisaji. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)
Lebih lanjut ia mengatakan, keteguhan iman sangat penting. Hal tersebut sesuai dengan surat Al Hajj ayat 77, yang garis besarnya untuk meningkatkan kualitas iman dan terus berbuat kebajikan.
“Wahai orang-orang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Allah dan lakukanlah kebaikan agar kita menjadi orang-orang yang beruntung,” kata Puguh menterjemahkan arti surat Al Hajj 77.
Puguh Wiji Pamungkas ketika berfoto bersama Pengurus Muhammadiyah Pakisaji. (Foto; Binar Gumilang/Ketik.co.id)
Selain itu, Puguh yang juga seorang ustadz dan pemilik RSU Wajak Husada tersebut memberikan apresiasinya terhadap Muhammadiyah.
“Kutai Haji Ahmad Dahlan berjihad luar biasa. Hingga Organisasi Muhammadiyah ini terkaya, punya amal usaha antara lain bank, pendidikan hingga kesehatan, itu luar biasa ,” jelasnya.
Hal ini menandakan Muhammadiyah tidak hanya konsen terhadap keagamaan. Melainkan juga turut memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara. Serta peduli terhadap kehidupan sehari-hari.
“Salah satu cara pendahuluan Perserikatan Muhammadiyah ini memberikan keteladanan bagi kita semua. Bahwa Islam itu tidak hanya konsepsi ritualisme ibadah. Bahwa Islam itu masuk pada konsepsi tata kelola negara, sumber daya alam dan semua bidang lainnya,” tuturnya.(*)